Dua Maling di Dusun Kejibo Lor Babak Belur Diamuk Massa

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi pencurian dengan pemberatan berhasil digagalkan oleh warga Dusun Kejibo Lor, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota PASURUAN pada Rabu 7 Mei 2025 sekitar pukul 17.20 WIB. Dua pelaku yang diketahui berinisial CA (40) dan KA (39) berasal dari Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Keduanya menjadi bulan-bulanan massa hingga mengalami luka parah sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.

Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi mengungkapkan, korban, NS, seorang pedagang padi, diduga telah diikuti sejak dari wilayah Kraton. Sebelum kejadian, korban baru saja melakukan transaksi jual beli padi di depan SPBU Tambakrejo, Kecamatan Kraton.

BACA JUGA:Maling Kotak Amal di Menganti Tertangkap Warga, Beruntung Tak Diamuk Massa

Mini Kidi--

"Sebelum kejadian, korban melakukan transaksi jual beli padi di depan SPBU Tambakrejo," ujar Junaidi.

Usai bertransaksi, korban NS pulang ke rumahnya mengendarai sepeda motor Honda Vario. Tak berselang lama, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Beat mendatangi kediaman korban. Salah satu pelaku kemudian menghampiri korban dan menanyakan perihal keberadaan rumah kost di sekitar kampung tersebut. 

Kecurigaan korban muncul saat pelaku lainnya mendekati motornya dan berusaha membuka paksa jok motor.

BACA JUGA:Maling Motor Tertangkap Korban Sendiri, Langsung Diamuk Massa

"Uang hasil jual beli padi oleh korban ditaruh di dalam jok motor. Oleh salah satu pelaku diambil paksa dengan cara mengangkat jok motor lalu tangannya masuk," jelas Aipda Junaidi pada Kamis 8 Mei 2025.

Menyadari uangnya dicuri, korban NS sontak berteriak "maling". Kedua pelaku berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya. Namun kesigapan warga berhasil menghentikan mereka. Tanpa dikomando, massa yang geram langsung menghakimi kedua pelaku hingga babak belur.

Beruntung, petugas dari Polsek Bugul Kidul yang menerima laporan dengan cepat tiba di lokasi kejadian. Petugas mengamankan kedua pelaku dari amukan massa. 

BACA JUGA:Tepergok Curi Motor di Ahmad Jaiz, Warga Sampang Diamuk Massa

Namun, polisi sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi pelaku lantaran warga masih emosi dan berusaha untuk kembali menghakimi mereka.

Akibat luka-luka yang diderita, kedua pelaku dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit dr. R. Soedarsono untuk mendapatkan perawatan medis.

Sumber: