Sambut Hari Bumi 2025 dengan Aksi Nyata
FK3I forum komunikasi kader konservasi Korda Jawa Timur bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bhayangkara (FISIP UBHARA) Surabaya menggelar Pelatihan Urban Farming.-Eko Yudiono-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2025, sebuah inisiatif inspiratif hadir dari jantung Kota Surabaya.
BACA JUGA:Guru Besar FH Ubhara Tegas Menolak Konsep Dominus Litis dalam Penegakan Hukum
FK3I forum komunikasi kader konservasi Korda Jawa Timur bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bhayangkara (FISIP UBHARA) Surabaya menggelar Pelatihan Urban Farming pada Rabu, 23 April 2025.
--
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia akademik, komunitas, dan instansi konservasi BBKSDA Jatim dalam membumikan semangat pelestarian lingkungan.
BACA JUGA:KBPP Polri dan Ubhara Sepakat Wujudkan Indonesia Emas
Bertempat di Laboratorium Kewirausahaan Berbasis Lingkungan atau ecopreneurship based laboratorium (EBL) FISIP UBHARA, pelatihan ini diikuti oleh 25 mahasiswa. Mereka dibekali berbagai pengetahuan seputar konsep pertanian kota, strategi kewirausahaan ramah lingkungan, serta cara memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman pangan dan hortikultura.
“Urban farming bukan sekadar menanam di lahan sempit, tetapi membangun kesadaran ekologis dan menciptakan peluang usaha berkelanjutan,” ujar Dr M Fadeli SSos MSi, dosen Ilmu Komunikasi UBHARA yang juga menjadi pemateri dalam pelatihan ini.
BACA JUGA:Kapolda Jatim Awasi Vaksinasi di Ubhara Surabaya
Selain Dr Fadeli, pelatihan ini turut menghadirkan Aminudin dari Humas FK3I Korda Jatim dan Fajar Dwi Nur Aji, Pengendali Ekosistem Hutan Muda dari BBKSDA Jawa Timur. Keterlibatan BBKSDA Jatim bukan hanya sebagai pendamping teknis, tetapi juga sebagai penguat materi konservasi keanekaragaman hayati berbasis masyarakat.
Pelatihan yang diikuti 25 mahasiswa bertempat di Laboratorium Kewirausahaan Berbasis Lingkungan atau ecopreneurship based laboratorium (EBL) FISIP UBHARA.-Eko Yudiono-
Dalam momen simbolis, bibit tanaman markisa diserahkan secara resmi dari FK3I dan BBKSDA Jatim kepada perwakilan mahasiswa. Bibit tersebut rencananya akan ditanam di kebun percobaan yang dikelola bersama dan menjadi bagian dari program edukasi serta kewirausahaan hijau.
BACA JUGA:Ubhara Berikan Sembako ke Mahasiswa Terdampak Covid-19
“Ini gerakan kecil dengan dampak besar. Urban farming adalah langkah adaptif terhadap perubahan iklim sekaligus bentuk nyata konservasi ekosistem lokal,” kata Fajar Dwi Nur Aji, mewakili BBKSDA Jatim.
Sumber:
- Share:
