umrah expo

Wali Kota Surabaya Berduka, Jamin Masa Depan Anak Asisten Masinis yang Tewas Kecelakaan

Wali Kota Surabaya Berduka, Jamin Masa Depan Anak Asisten Masinis yang Tewas Kecelakaan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi rumah duka Abdullah Ramdan, asisten masinis Kereta Api (KA) Jenggala di Jalan Sidotopo Lor, Surabaya.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, takziah ke rumah duka Abdullah Ramdan, asisten masinis Kereta Api (KA) Jenggala yang meninggal dunia akibat kecelakaan di perlintasan JPL 11 KM 7+600, Kelurahan Tenggulunan, Kebomas, Gresik, Kamis 10 April 2025. 

BACA JUGA:Tragedi KACL Jenggala vs Truk Muat Kayu Gelondongan di Gresik, Polisi Periksa Pengusaha dan Sopir

Didampingi oleh istri, Rini Indriyani dan Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, Eri Cahyadi mengunjungi keluarga almarhum di Jalan Sidotopo Lor, Surabaya. Kedatangan rombongan disambut haru oleh orang tua, istri, dan anak pertama almarhum.


-- 

Sebagai bentuk belasungkawa, Rini Indriyani menyerahkan bantuan berupa perlengkapan sekolah kepada anak pertama almarhum.  Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Abdullah Ramdan, seorang pekerja keras dan berdedikasi yang telah lama mengabdi di PT KAI.

BACA JUGA:KA Komuter Tabrakan dengan Truk di Gresik, Asisten Masinis Meninggal Dunia

"Almarhum adalah orang yang luar biasa.  Dia mengabdikan hidupnya untuk melayani banyak orang, bahkan hingga akhir hayatnya," ujar Eri Cahyadi.

BACA JUGA:Kereta Api CL Jenggala Terserempet Truk di Gresik, Masinis dan Asisten Dilarikan RS 

Lebih lanjut, Eri Cahyadi menegaskan komitmen Pemerintah Kota Surabaya untuk mendukung penuh masa depan anak-anak almarhum.  

"Pendidikan putra-putri almarhum akan kami tanggung hingga kuliah. Istri almarhum juga akan mendapatkan pekerjaan di PT KAI," tegasnya.

Ketabahan keluarga almarhum, khususnya sang putra yang masih duduk di kelas 5 SD dan telah mengumandangkan azan saat pemakaman, menginspirasi wali kota. 

BACA JUGA:Buntut Tabrakan Maut KA Versus Truk, JPL 11 Stasiun Indro dan Stasiun Kandangan Ditutup

 "Anak ini memiliki kekuatan akidah dan jiwa yang luar biasa.  Kami akan terus memantau dan mendukung pendidikannya, dari SMP, SMA hingga kuliah. Pendidikan adalah investasi masa depan, dan kami ingin memastikan anak ini dapat tumbuh menjadi pribadi yang sukses," tambah Eri Cahyadi. 

BACA JUGA:Asisten Masinis Meninggal, KAI Daop 8 Akan Proses Hukum Pengusaha dan Pengemudi Truk Lalai di Gresik

Sumber:

Berita Terkait