Bupati Bangkalan dan Forkopimda Panen Raya di Kelurahan Tunjung

Bupati Bangkalan dan Forkopimda Panen Raya di Kelurahan Tunjung

Bupati Bangkalan Lukman Hakim bersama Forkompinda saat ikut turun panen raya padi di areal sawah Kelurahan Tunjung.--

BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Bupati Bangkalan Lukman Hakim dan Wakil Bupati Bangkalan Moh. Fauzan Ja'far bersama anggota Forkopimda Bangkalan melaksanakan panen padi bersama di Kelurahan Tonjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, pada Senin, 7 April 2025.

Panen padi bersama di lahan seluas 30 hektare tersebut merupakan bagian dari kegiatan panen serentak yang dilaksanakan di 14 provinsi. Kegiatan ini juga terhubung secara langsung melalui Zoom Meeting dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dari Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, sebagai upaya penguatan ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA:Didampingi Bupati Bangkalan, Ketua Waves Mayjen TNI Candra Wijaya Tinjau Giat TMMD di Desa Katol Timur


Mini Kidi--

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bangkalan, Puguh Santoso, menyampaikan bahwa pada bulan Maret dan April, rencana panen padi di Kabupaten Bangkalan akan dilakukan di lahan seluas 23.114 hektare, dengan total kuantitas produksi mencapai 120.193 ton.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Bangkalan menekankan pentingnya memperkuat sektor pertanian dari hulu hingga hilir.  

“Untuk mendukung kemajuan sektor pertanian, kita juga harus memahami berbagai kebutuhan yang diperlukan oleh petani seperti pemenuhan alat dan mesin pertanian, kebutuhan irigasi atau air, pendampingan, hingga sektor pengolahan,” ujar Bupati.

BACA JUGA:Didampingi Satpolairud, Pj Bupati Bangkalan Pantau Penjualan Tiket Online di Pelabuhan Kamal

Selain sebagai upaya peningkatan produktivitas pertanian, Bupati juga berharap para petani di Bangkalan mampu mengolah gabah menjadi beras siap konsumsi.  

“Selama ini, untuk sektor pengolahan, kita masih bergantung pada daerah lain. Gabah kita dijual keluar, kemudian hasil jadinya kita beli kembali. Jika petani mampu mengolah sendiri, ini akan memberikan peluang usaha yang lebih besar untuk meningkatkan sektor ekonomi masyarakat tani di Bangkalan,” tambahnya.

Karena itu, ke depan Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga akan berupaya memfasilitasi sektor produksi ini melalui pengadaan alat-alat produksi pertanian secara bertahap. “Ini menjadi bentuk komitmen kami untuk terus memajukan sektor pertanian Bangkalan,” lanjutnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Bangkalan dan OPD Resik-Resik di Alun-Alun Kota

Selain mengikuti arahan Presiden melalui Zoom Meeting, Bupati juga turut memanen padi menggunakan alat combine harvester. Adapun hasil panen diserap langsung oleh BULOG dengan harga Rp6.500/kg untuk Gabah Kering Panen (GKP) sesuai intruksi presiden.(ras)

Sumber:

Berita Terkait