Rumah Warga Sidotopo Dilalap Api, Fraksi PDI-P Beri Bantuan Kemanusiaan dan Dorong Intervensi Pemkot
Budi Leksono dan Abdul Malik berkomunikasi dengan camat serta lurah setempat.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Di tengah momen bulan suci Ramadan, Fraksi PDI-P DPRD Surabaya menunjukkan kepeduliannya terhadap korban kebakaran di Jalan Sidotopo Jaya Gang 7.
Fraksi PDI-P tidak hanya memberikan bantuan kemanusiaan terhadap 2 keluarga yang terdampak, namun turut mendorong pemerintah kota (pemkot) supaya hadir memberikan intervensi.
BACA JUGA:Tanam Mangga dan Ketela, PDIP Surabaya: Galakkan Tanaman Produktif dan Pendamping Beras
Mini Kidi--
Di lokasi, Ketua Fraksi PDI-P Budi Leksono bersama anggota fraksi Abdul Malik, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga Fatchur Ghani (48) dan Mustain (66) tersebut.
"Kami turut prihatin dengan adanya musibah ini. Kedatangan kami semata adalah untuk memastikan bantuan apa saja yang telah diberikan oleh pemkot. Kami juga mendorong supaya keluarga yang terdampak benar-benar mendapat perhatian, termasuk bantuan renovasi rumah," kata Budi Leksono, Rabu, 12 Maret 2025.
Pada kesempatan tersebut, kedua politisi banteng itu tampak mengecek kondisi rumah milik korban pascakebakaran.
BACA JUGA:Kanang Budi: PDIP Mampu Lahirkan Pemimpin yang Jadikan Kebenaran sebagai Landasan Kebijakan
Dilihat dari kondisinya, seisi bangunan tampak hangus. Atap rumah tak ada yang tersisa. Sedang tembok sekeliling ditutupi dengan terpal. Melihat hal tersebut, kedua wakil rakyat itu nelangsa.
Lalu sembari membahas urgensi penanganan bersama camat dan lurah, mereka juga berusaha memberikan penguatan mental terhadap keluarga korban.
"Jadi setelah kami cek, kebetulan rumah milik warga yang terdampak ini statusnya PJKA. Sehingga berdasarkan perda, pemkot tidak bisa memberikan bantuan melalui APBD. Nah, solusinya adalah pemkot akan memberikan bantuan renovasi rumah via Baznas," terang Buleks, sapaan karib Budi Leksono.
BACA JUGA:PDIP Surabaya Dukung Langkah Wali Kota Eri Cahyadi Tangani Banjir
Buleks menjelaskan, saat ini anggota keluarga yang terdampak telah didata oleh kecamatan setempat. Total ada 11 jiwa. Mereka dalam kondisi sehat dan tengah mengungsi di rumah kerabat.
Adapun bantuan awal seperti pemenuhan kebutuhan pangan, perlengkapan tidur, terpal, dan lain sebagainya telah disalurkan. Selanjutnya, keluarga yang terdampak akan terus dimonitor oleh pemkot.
Sumber:
- Share:
