Beraksi Usai Salat Tarawih, Bandit Ranmor Spesialis Motor Matic Dibekuk

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Modus pelaku kejahatan di masa kini semakin variatif dan berani. Bahkan di tengah momentum bulan suci Ramadan, aksi mereka kian blak-blakan.

Seperti yang dilakukan oleh Ahmad Hafid (33), pelaku curanmor. Seusai pulang salat tarawih bukannya menambah amal saleh, dia malah nekat menggondol Honda Beat di Jalan Donokerto.

BACA JUGA:Waspada, Motor Ini yang Jadi Incaran Bandit Curanmor

Mini Kidi--

Hafid akhirnya diringkus Tim Anti Bandit Polsek Simokerto tak lama seusai beraksi. Dari tangan pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa 4 spion motor, 1 kunci T, dan jaket yang digunakan pelaku saat beraksi.

"Penangkapan bermula dari informasi yang diperoleh Tim Anti Bandit mengenai keberadaan pelaku di kawasan Kebon Dalem. Lalu tim yang dipimpin Kanitreskrim Ipda Royan segera meluncur ke lokasi dan berhasil meringkus pelaku yang sedang duduk santai," beber Kapolsek Simokerto Kompol Didik Triwahyudi, Senin, 10 Maret 2025.

Hafid diketahui membawa lari Beat milik warga Donokerto pada Sabtu malam, 8 Maret 2025 sekitar pukul 20.00. Dirinya beraksi seusai salat tarawih. Hafid memanfaatkan momen salat tarawih guna melakukan pengintaian.

BACA JUGA:Empat Bandit Curanmor Kangen Dipenjara

"Pelaku mengaku beraksi usai salat tarawih di masjid sekitar TKP," jelas Didik.

Namun demikian dalam menjalankan aksinya, Hafid tidak sendiri. Dia ditemani 2 pelaku lainnya yang kini dalam pengejaran polisi.

"Pelaku beraksi bersama dua rekannya yang saat ini masih buron," tambah Didik.

BACA JUGA:Komplotan Curanmor Asal Rungkut Lor diberangus, Beraksi di 41 TKP

Atas perbuatannya, Hafid dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menambahkan kunci gembok cakram pada motor saat diparkir guna mencegah aksi curanmor," pesan Kapolsek.(bin)

Sumber: