Perkokoh Kemitraan, Kapolres Bangkalan Sowan ke Kediaman Ketua PD Muhammadiyah
Suasana saat Kapolres AKBP Hedro Sukmono silaturahmi ke kediaman Ketua Pimpinan PD Muhammadiyah Rik Suhadi.--
BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kegiatan anjangsana untuk merkokoh sinergitas kemitraan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan figur tokoh kharismatik lainnya rutin dilakukan AKBP Hendro Sukmono,SH SIK MIK pascadilantik sebagai Kapolres Bangkalan, Selasa 14 Januari 2025 lalu. Tujuannya untuk memperkokoh jalinan sinergitas kemitraan Polres dengan figur tokoh panutan rakyat dalam komponen sosial kemasyarakatan.
Kali ini didampingi Wakapolres Kompol Andi Febrianto Ali,SE dan beberapa Pejabat Utama (PJU) Polres, AKBP Hendro, sapaan akrab Kapolres, berinisiatif sowan ke kediamanan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah, Rik Suhadi, S Th I, yang juga Pengasuh Ponpes Babussalam, di Dusun Temor Pasar, Desa/Kecamatan Socah, Selasa 11 Februari 2025 lalu.
BACA JUGA:Tunjukkan Dedikasi di Medan Tugas, Kapolres Bangkalan Beri Reward 20 Personel Berprestasi

Mini Kidi--
"Alhamdulillah, beliau yang didampingi beberapa pengurus PD Muhammadiyah sangat well come menerima kunjungan kami," kesan AKBP Hendro, Kamis 13 Februari 2025.
Seperti ketika sowan ke kediaman Ketua PC NU, KH Makki Nazir Zaini, dan KH Moh Faisol Anwar, Kiai sepuh pengasuh Ponpes Annuroniyah, Jumat 17 Januari 2025 lalu, Kapolres di hadapan Rik Suhadi dan unsur Ketua PD Muhammadiyah lainnya menjelaskan bahwa kunjungannya kali ini ingin memperkenalkan diri sebagai Kapolres Bangkalan yang baru. "Sudah barang tentu juga untuk silaturahmi," tandas AKBP Hendro.
Selain itu, sebagai pemegang tongkat komando di lingkup Polres Bangkalan, Kapolres ingin memperkokoh jalinan sinergitas kemitraan antara institusi Polres sebagai pemegang amanah, pelindung dan pelayan masyarakat, dengan para tokoh agama sebagai figur kharismatik panutan umat.
BACA JUGA:Fokus 10 Pelanggaran, Dua Pekan Polres Bangkalan Geber Operasi Keselamatan Semeru 2025
Termasuk Ketua dan unsur pengurus PD Muammadiyah di Kabupaten Bangkalan, sebagai salah satu pucuk pimpinanan organisai keagamaan besar di Kabupaten Bangkalan, selain PC-NU dan pemuka agama lainnya.
“Kesinambungan kemitaraan ini harus tetap terjalin kokoh dari waktu ke waktu. Tujuannya, agar kolaborasi antara Polres dan para tokoh agama untuk j jaga dan kawal kamtibmas bersama demi terwujudnya kondusifitas daerah, tetap terjaga solid seiring perjalan waktu,” jelas Kapolres.
Kemitraan ini patut dan penting untuk terus diperkokoh. Sebah para ulama, terutama pimpinan organisasi besar sepetri NU, Muhamadiyah dan lainnya, termasuk para Kiai pengasuh pondok pesantren.
BACA JUGA:Tak Ada Lagi Toleransi, Patroli Polres Bangkalan Tindak Tegas Pembawa Sajam dan Senpi
Pasalnya, mereka adalah para tokoh kharismatik panutan umat. Fatwa, saran dan materi edukasi dari mereka selalu dipatuhi atau ditati Umat.
“Jadi hal yang logis jika Polres tetap berkewajiban untuk memperkokoh sinergitas dengan mereka, agar kolaborasi dalam hal jaga kamtibmas demi terwujudnya kondusifitas daerah harus tetap tergaga solid.
Sumber:

