umrah expo

RSUD Jombang Perkuat Layanan Rehabilitasi Medis, Pulihkan Pasien untuk Hidup Lebih Mandiri

RSUD Jombang Perkuat Layanan Rehabilitasi Medis, Pulihkan Pasien untuk Hidup Lebih Mandiri

Sosialisasi dan edukasi rehabilitasi medis melalui terapi di RSUD Jombang. (Ist)--

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang terus menghadirkan layanan kesehatan yang komprehensif, salah satunya melalui Instalasi Rehabilitasi Medis. layanan ini menjadi solusi penting bagi pasien pasca sakit, cedera, atau pascaoperasi untuk kembali pulih, mandiri, dan beraktivitas normal seperti sediakala.

Fisioterapis RSUD Jombang, Umi Hanik Mardiyana, S.Kes menerangkan, bahwa instalasi ini memberikan berbagai layanan terapi. Yakni mulai dari fisioterapi, okupasi terapi, hingga terapi wicara. Dan semua pelayanan tersedia untuk pasien umum maupun peserta BPJS. Dalam menunjang fisioterapi, RSUD Jombang memiliki berbagai modalitas modern. 

BACA JUGA:Anggaran Pusat Belum Jelas, Relokasi RSUD Jombang Dibatalkan


Mini Kidi--

"Di antaranya inframerah, microwave diathermy, elektrostimulator, laser, hingga ultrasound," terangnya, Rabu 5 November 2025.

Menurut penjelasan Umi Hanik, peralatan yang digunakan tak hanya alat berbasis elektroterapi, tapi di rumah sakit ini juga dilengkapi dengan perangkat latihan fisik seperti static bicycle, quadriceps bench, thera band, hingga berbagai alat okupasi terapi.

BACA JUGA:Telinga Rusak Akibat Suara Keras, Begini Penjelasan Dokter Spesialis THT-KL RSUD Jombang

“Selain mengandalkan alat, pasien juga dibekali latihan-latihan sederhana yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Edukasi ini penting agar pemulihan tidak hanya bergantung pada terapi di rumah sakit,” jelasnya. 

Fisioterapi bukan hanya sekadar latihan atau penggunaan alat kesehatan. Layanan ini memiliki tujuan utama untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi gerak serta kualitas hidup pasien.

BACA JUGA:Proyek Miliaran Gagal Dikerjakan, Serapan APBD Jombang Baru 71 Persen

Adapun manfaat yang bisa dirasakan pasien antara lain:

Mengurangi rasa nyeri akibat cedera, ketegangan otot, atau penyakit degeneratif.

Meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot, sehingga pasien lebih mudah bergerak.

Mempercepat pemulihan pasca operasi atau cedera agar pasien bisa kembali beraktivitas normal.

Sumber:

Berita Terkait