Aksi Puluhan Remaja Terekam CCTV di Jalan Karah Rampas Beat
Aksi para pelaku terekam CCTV di toko jual beli HP dan laptop di Jalan Karah.-Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Puluhan remaja terekam CCTV melakukan aksi pembegalan dengan merampas motor Honda Beat Street di Jalan Karah SURABAYA pada Minggu 30 November 2025 dini hari.
BACA JUGA:Empat Warga Dibegal Puluhan Pesilat di Surabaya, 2 Motor Raib dan 1 Dibacok
Aksi pembegalan dilakukan oleh gerombolan bermotor bersenjata tongkat yang mengejar dan mengeroyok dua remaja hingga membawa kabur motor korban. Menurut keterangan Dani, karyawan toko jual beli HP dan laptop di Jalan Karah, peristiwa diketahui dari pemilik toko bernama Fanani yang mendengar teriakan di jalan setelah menerima tamu hingga pukul 01.30 WIB.
Mini Kidi--
“Saat keluar sudah banyak orang dan ada anak minta tolong. Katanya motornya dibawa kabur oleh para pelaku. Saya tidak tahu warga mana korbannya,” ujar Dani.
Dani menambahkan bahwa anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya telah mendatangi toko dan lokasi kejadian untuk meminta rekaman CCTV. Dari rekaman tersebut terlihat bahwa pelaku berjumlah banyak dan diduga merupakan anggota gangster. Para pelaku mengejar korban hingga korban meninggalkan motornya karena ketakutan.
“Dua korban bukan warga sini. Karena usai dikeroyok dan melarikan diri ke gang permukiman warga tidak kembali lagi. Pelaku membawa kabur motor Beat,” imbuhnya.
BACA JUGA:Pelaku Begal Payudara Diringkus Warga, Dipukul hingga Menangis Histeris
Agus Supangkat, penambal ban di pinggir Jalan Karah, menyampaikan bahwa kejadian berlangsung pada Minggu dini hari. Korban dikabarkan warga Karah dan motornya dirampas.
“Cuma saya tidak tahu secara langsung kronologisnya,” tutur Agus.
Informasi yang diterima Agus menyebutkan bahwa pelaku berkendara motor dan membawa tongkat sambil mengejar korban dari arah utara ke selatan Jalan Karah. Setelah tertangkap, pelaku memukuli korban menggunakan tongkat hingga korban melarikan diri ke permukiman warga.
“Motornya ditinggal oleh korban sehingga dibawa kabur pelaku,” ungkap Agus.
Kapolsek Jambangan AKP Budiyanto membenarkan adanya laporan terkait dugaan pembegalan tersebut. Korban telah membuat laporan ke Polsek Jambangan.
“Udah laporan. Korban datang ke makopolsek untuk membuat laporan,” terang Budiyanto. (rio)
Sumber:
- Share:
