Sidak Pasar Ngunut, Bulog dan Satgas Pangan Pastikan Ketersediaan Beras untuk Masyarakat
Satgas Pangan dan Bulog cek beras.--
BACA JUGA:Bulog Pastikan Siap Serap Gabah, Imbau Petani Tulungagung Tak Tertipu Harga Murah
“Kalau ada temuan harga yang melebihi HET, akan kita dorong untuk diberikan teguran agar dijual sesuai aturan. Tapi untuk saat ini, stok masih melimpah dan kondisi pasar aman terkendali,” tegas Rio.
Dari sisi pemerintah daerah, Kepala Disperindag Tulungagung, Fajar Widaryanto, juga memastikan kondisi harga beras di Tulungagung masih tergolong normal dan terkendali.
Ia menjelaskan, pantauan dilakukan tidak hanya di tingkat kabupaten, tapi juga sejalan dengan pemantauan provinsi dan nasional.
BACA JUGA:Beras SPHP Dijual di Atas HET, Pimca Bulog Tulungagung Bilang Begini
"Secara nasional pantauan dilakukan di Pasar Ngunut, dan secara provinsi di Ngunut, Ngemplak, Tamanan, serta Bandung. Harga premium kalaupun di atas HET, kenaikannya tidak signifikan, paling hanya sekitar seratus rupiah. Kita tetap tindak lanjuti dan pantau terus di lapangan,” terang Fajar.
Ia menambahkan, di Pasar Ngunut saat ini sudah ada tiga pedagang yang menjual beras SPHP, dengan lima pedagang lain dalam proses bergabung, dan total 25 pedagang di seluruh pasar yang ada di Tulungagung, yang sudah ikut menyalurkan beras SPHP di wilayah tersebut.
Dengan stok yang aman dan harga yang stabil, pemerintah memastikan masyarakat Tulungagung tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan beras di pasaran. Upaya pengawasan dan stabilisasi harga akan terus dilakukan agar kebutuhan pokok tetap terjangkau oleh masyarakat.(fir/fai)
Sumber:



