Kebakaran SMPN 1 Ngantru Diduga dari Pembakaran Sampah Tebu
Petugas Damkar melakukan pembasahan.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Minggu siang 10 Agustus 2025 sebuah kebakaran skala kecil terjadi di SMPN 1 Ngantru, Kabupaten Tulungagung.
Meskipun demikian, kebakaran itu sempat membuat perhatian pengguna jalan dan warga sekitar.
BACA JUGA:Kebakaran di Kementerian ATR/BPN Tak Ganggu Layanan Masyarakat

Mini Kidi--
Api membakar bagian atap gedung laboratorium yang diketahui masih kosong.
Beruntung petugas segera datang melakukan pemadaman.
Kasi Operasi dan Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung, Bambang Pidekso, mengatakan koordinasi cepat antarpetugas dan dukungan dari pihak sekolah membuat api tidak sempat meluas.
BACA JUGA:Polisi Temukan Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Gerabah di Bendiljati Kulon
Peristiwa ini bermula sekitar pukul 10.30 WIB, ketika ada warga membakar sampah sisa panen tebu di sebelah utara gedung sekolah. Kemudian angin dan percikan api membuat si jago merah merembet hingga menyambar atap laboratorium SMPN 1 Ngantru.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung menerima laporan pada pukul 10.47 WIB, dan langsung mengerahkan dua armada damkar serta dua unit water supply.
Tim tiba di lokasi pada pukul 11.06 WIB, dan sekitar 24 menit kemudian api berhasil dipadamkan.
BACA JUGA:Kemarau Panjang, Polsek Karangrejo Ingatkan Bahaya Kebakaran
“Api berasal dari pembakaran lahan tebu di sekitar sekolah, lalu menjalar ke atap laboratorium. Untungnya, tidak ada korban jiwa, dan kerugian material masih dalam perhitungan pihak sekolah,” jelas Bambang.
Bambang menyebut koordinasi petugas yang terlibat dalam pemadaman antara lain Kasi Sarpras, Koordinator, Baruna 3, B1 Andhika, dan aparat Polsek Ngantru, menjadi salah satu faktor cepatnya kebakaran bisa dipadamkan.
Sumber:



