Pemkab Tulungagung Gelar Gerakan Pangan Murah, Dorong Ketahanan Pangan dan Stabilitas Harga
Bupati Gatut Sunu Wibowo melihat stok bahan pangan murah.--
“Keikutsertaan UMKM di sini menunjukkan bahwa penguatan ketahanan pangan bisa dilakukan sambil mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Saya mengajak masyarakat mencintai produk kita sendiri,” tambahnya.
BACA JUGA:Bupati Gatut Sunu Sambut Tim VKN, Harap Industri Kreatif Tulungagung Makin Terdongkrak
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, Agus Suswantoro, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh dalam pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan daerah.
“Kami mendukung ketahanan pangan daerah dengan berbagai program, salah satunya GPM ini. Selain itu, kami juga memberikan bimtek kepada petani, serta melakukan penyaluran bantuan pangan pada Juni–Juli lalu,” jelasnya.
Agus merinci bahwa bantuan pangan diberikan kepada 434 balita stunting dan keluarga miskin dalam bentuk paket bahan pangan.
BACA JUGA:Bupati Gatut Sunu Wibowo Mengesahkan Pengurus Asosiasi BPD Kabupaten Tulungagung Periode 2025-2031
Tak hanya itu, pihaknya juga terus berupaya menjamin mutu pangan yang beredar di masyarakat.
“Kami melakukan pelayanan registrasi izin pangan segar dan memastikan kualitas pangan segar yang beredar tetap aman dan layak konsumsi,” ujarnya.
Dalam rangka pengendalian inflasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga telah menggelar high level meeting, melakukan kerja sama antar daerah, hingga operasi pasar murah dan peninjauan langsung ke pasar-pasar.
BACA JUGA:Bupati Gatut Sunu Angkat Pejabat Baru Kepala Bapenda Tulungagung, Ini Target Besarnya
“Tujuannya agar harga dan stok tetap terjaga, sehingga inflasi bisa dikendalikan,” pungkas Agus. (fir/fai)
Sumber:



