Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah di Tulungagung, Dinkes Fokus Cegah Dini Penyakit
Petugas Dinkes memeriksa kesehatan pelajar.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten TULUNGAGUNG tengah menggencarkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi anak usia pelajar dari tingkat SD, SMP hingga SMA.
Program tersebut mencakup berbagai aspek penting. Mulai dari status gizi, tekanan darah, kadar gula darah, hingga skrining penyakit menular seperti tuberkulosis (TBC).
BACA JUGA:Dinkes Tulungagung Sebut Salmonella Enterobacter Jadi Penyebab Keracunan di Wonorejo

Mini Kidi--
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Anna Sapri Saripah menjelaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan langkah awal untuk mendeteksi penyakit yang dialami olah anak. Termasuk upaya mencegah penyakit sedini mungkin, terutama TBC.
“Kami mulai dari pemeriksaan awal untuk melihat kondisi kesehatan secara umum. Namun kita juga screening sekalian potensi penyebaran TBC, sesuai dengan program pemerintah. Jika ditemukan, langsung kami tindak lanjuti dengan pengobatan agar upaya eliminasi TBC bisa lebih cepat tercapai,” ujarnya usai melakukan pemantauan pelaksanaan PKG di SDN 3 Rejoagung, Rabu 30 Juli 2025.
Anna menyebut, pemeriksaan TBC hanya salah satu dari banyak item pemeriksaan yang dilakukan. Seperti pemeriksaan kesehatan mata, kesehatan jiwa, kesehatan reproduksi, status imunisasi, hingga deteksi hepatitis B dan C.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Dinkes Tulungagung Pantau Kondisi Crew Bus
Bagi pelajar usia SMP dan SMA, juga dilakukan pemeriksaan terkait anemia, talasemia, dan imunisasi HPV.
“Kami berharap anak-anak sudah mempersiapkan data riwayat kesehatannya. Termasuk imunisasi yang sudah pernah didapat. Ini penting agar pemeriksaan bisa lebih optimal,” kata Anna.
Jumlah siswa yang menjadi sasaran program mencapai sekitar 183 ribu anak di seluruh Tulungagung.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan dan Dinkes Tulungagung Siapkan Layanan Kesehatan Selama Libur Lebaran
Dinkes menargetkan seluruh pemeriksaan bisa selesai tahun ini. Namun, jika belum tuntas, pelaksanaan akan dilanjutkan di semester depan sesuai dengan kemampuan masing-masing puskesmas.
“Untuk sementara hasil temuan memang belum diinput semua. Tapi nanti jika sudah ada hasil, akan kami informasikan kepada siswa dan juga orang tua atau wali murid,” jelas Anna.
Sumber:



