umrah expo

2 Napiter Lapas Kelas IIB Tulungagung Kembali ke Pelukan NKRI

2 Napiter Lapas Kelas IIB Tulungagung Kembali ke Pelukan NKRI

Kedua napiter beriklar setia kepada NKRI.--

"Total ada 20 napiter, di mana 2 sudah menyatakan ikrar ke NKRI, yang lainnya masih dalam proses," ungkapnya.

BACA JUGA:Program Deradikalisasi Lapas Kelas I Madiun Berhasil, 3 Napiter Ikrar Setia NKRI

Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Tulungagung, Ma'ruf Prasetio Hadianto mengatakan, keduanya tiba di Lapas Tulungagung pada November 2024.

Keduanya masuk kategori hijau, sehingga bisa langsung berbaur dengan warga binaan lainnya. Bahkan dengan sukarela keduanya menjadi pengajar ngaji bagi wabin lain yang belum bisa baca tulis Iqro.

Kemudian keduanya mendapatkan bimbingan dari Pamong Lapas, BNPT dan Densus 88 yang terus membimbingnya untuk bisa kembali mengakui NKRI sebagai pilihannya.

BACA JUGA:Kuatkan Nasionalisme, Pemkot Bagi-Bagi Bendera Merah Putih ke Eks Napiter

Ma'ruf menyebut, titik balik keduanya kembali ke NKRI setelah mendapatkan pemahaman tentang peran ulama dan syuhada dalam memerdekakan Indonesia di masa lampau. Sehingga hal itu yang salah satu merubah pemahamannya dan bersedia meninggalkan ideologi lamanya.

"Ikrar mereka disaksikan tuhan sebagai janji bahwa NKRI adalah negara yang akan menjadikannya sebagai warga negara yang baik, masyarakat yang produktif dan bermartabat," jelasnya.

Ma'ruf mengungkapkan, karena telah memenuhi persyaratan, pihaknya bakal mengusulkan keduanya untuk mendapatkan remisi pada perayaan Idul Fitri tahun ini. Apalagi selama ini yang bersangkutan berkelakuan baik dan sudah bisa membaur dengan warga binaan lainnya.

Keduanya merupakan warga binaan pindahan dari Lapas Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dalam perkara tindak pidana terorisme yang menjeratnya, Margono divonis menjadi bagian dari jaringan JI, sedangkan Gunawan divonis menjadi bagian dari NII KW9. (fir/fai)

Sumber: