Cintai Lingkungan, Ratusan Pelajar SMA Katolik Tulungagung Gelar Aksi Cabut Paku di Pohon
Para siswa saat mencabut paku di pohon--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Sebanyak 355 pelajar SMA Katolik (SMAK) Tulungagung menggelar aksi sosial, yakni membersihkan lingkungan sekitar dari sampah dan aksi cabut paku yang menancap di pohon, Jumat 25 Januari 2025.
Aksi kepedulian pada lingkungan ini digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun SMA Katolik ke-57.
Aksi sosial tidak hanya melibatkan pelajar saja, namun juga seluruh warga sekolah hingga guru dan pekerja yang ada di sekolah dan ikatan Alumni SMA Katolik Tulungagung.
BACA JUGA:Adiwiyata Bentuk Karakter Siswa Berbudaya Lingkungan Hidup
Wakil Ketua Ikatan Alumni SMAK Tulungagung, Winarto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan serentak di 7 lokasi.
Mulai dari di lingkungan sekitar sekolah, di Alun-alun, di Pasar Wage, Pasar Ngemplak, di Lapangan SMAK Tulungagung, RTH Reog Kendang, dan di jalan protokol sekitar Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.
Pelajar bersama warga sekolah membersihkan lingkungan dari sampah dan membuangnya ke tempat sampah.
Hal itu dilakukan untuk memupuk jiwa pelajar supaya peduli pada kebersihan lingkungan sejak dini.
"Kenapa dipilih kegiatan ini, karena untuk menumbuhkan jiwa peduli pada lingkungan sejak dini," urainya.
BACA JUGA:Sukses Terapkan GPBLHS, 8 Sekolah di Kabupaten Mojokerto Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata
Winarto berharap, kepedulian para pelajar bisa berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang bersih dan indah di Kabupaten Tulungagung, sekaligus mendukung Pemkab Tulungagung dalam menghijaukan wilayahnya.
"Apalagi Bupati terpilih adalah pak Gatut Sunu yang merupakan alumni sekolah kami. Tentu kami akan berharap bisa berkolaborasi dengan Pemkab Tulungagung," jelasnya.
BACA JUGA:6 Sekolah di Lamongan Raih Anugerah Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2024
Sementara itu, ketua panitia kegiatan sekaligus pengajar SMA Katolik, Hariadi mengungkapkan, aksi cabut paku dipilih sebagai salah satu aksi peduli kebersihan, karena selama ini tidak banyak pihak yang peduli dengan kondisi pohon yang terpaku.
Sumber:



