umrah expo

Komisi B DPRD Surabaya Dorong Regulasi Tegas Rumah Pemotongan Unggas

Komisi B DPRD Surabaya Dorong Regulasi Tegas Rumah Pemotongan Unggas

Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Yuga Pratisabda Widyawasta.--

BACA JUGA:Prostitusi Online Kian Marak, DPRD Surabaya Desak Satpol PP Bentuk Tim Cyber Patrol

Selain masalah teknis peralatan, Yuga mengungkapkan bahwa tantangan terberat RPU saat ini adalah masih maraknya aktivitas pemotongan unggas di luar RPU resmi, yakni di pasar-pasar tradisional atau penjagalan liar.

Para pedagang daging ayam atau bebek cenderung masih mengambil stok dari tempat penjagalan langganan mereka masing-masing yang belum tentu terjamin standar kebersihannya.

Yuga mencontohkan kondisi di Pasar Keputran Selatan. Di kawasan pinggir jalan raya tersebut, aroma tak sedap kerap tercium akibat aktivitas pemotongan unggas. 

BACA JUGA:Hari Guru 2025, DPRD Surabaya Tekankan Urgensi Perlindungan dan Kesejahteraan Pendidik

"Contohnya di Pasar Keputran Selatan itu. Bekas pemotongan, misalnya darah dan hasil cucian unggas, diduga mengalir langsung ke sungai yang ada di belakangnya," ungkapnya.

Melihat kondisi ini, Yuga mendesak perlunya payung hukum yang tegas, baik berupa Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Wali Kota (Perwali), yang mengatur regulasi penjagalan unggas. 

Hal ini demi memastikan daging ayam yang beredar di Surabaya terjamin higienitas, kesehatan, dan kehalalannya.

BACA JUGA:Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Surabaya Desak Mitigasi Diperketat hingga Kelurahan

"Kalau menurut saya harus ada Perda yang mengatur regulasi permasalahan ini. Kuncinya harus ada Perda atau Perwali yang tegas," cetusnya.

Ia juga berencana berkoordinasi dengan Komisi D DPRD Surabaya untuk meninjau apakah Raperda tentang Kesehatan Hewan yang ada saat ini sudah mencakup materi permasalahan penjagalan tersebut.

Lebih lanjut, Yuga menekankan pentingnya sinergi antar BUMD, yakni PD Pasar Surya dan PT RPH, untuk menertibkan distribusi dan pemotongan unggas.

BACA JUGA:Monitor Pusat Kendali Kota Banyak yang Mati, DPRD Surabaya Minta Pengawasan Tidak Terganggu

"Yang jelas RPU ini tantangannya adalah banyaknya penjagalan liar di Surabaya yang tidak memperhatikan higienitas ataupun limbahnya," pungkasnya.(alf)

Sumber:

Berita Terkait