Surabaya Fashion Festival 2025 Padukan Sejarah, Mode, dan Pesta Rakyat

Mulai dari hentakan tegas langkah Paskibraka, keluwesan penari tradisional, hingga distorsi gitar dari band pelajar, semuanya sukses membius penonton.

BACA JUGA:Persiapan Surabaya Fashion Festival 2025 Rampung, Pembukaan Besok di Kota Lama Surabaya

Malam itu ditutup dengan keringat dan tawa melalui sesi Senam Aerobic Night by Ly Black. Ribuan warga bergoyang bersama, mengubah kawasan heritage menjadi arena olahraga malam yang menyenangkan.

Fashion show menampilkan busana karya siswi SMKN 6 Surabaya pada Surabaya Fashion Festival 2025.-Arif Alfiansyah-

Melihat gelombang antusiasme yang begitu masif, Ketua Panitia SFF 2025, Djoko Setyo, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.

Di sela-sela hiruk-pikuk acara, Djoko menekankan bahwa SFF adalah simbol kebangkitan kreativitas kota.

BACA JUGA:Paskibraka SMKN 6 Surabaya Siap Tampil di Surabaya Fashion Festival 2025

"Kami sangat gembira melihat animo masyarakat yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa kreativitas dan semangat Kota Pahlawan benar-benar hidup," ujar Djoko, kemarin. 

Ia menambahkan, ambisi besar SFF 2025 adalah menjadi katalisator ekonomi. 

BACA JUGA:SMKN 6 Surabaya Siap Gebrak Hari Pertama Surabaya Fashion Festival 2025

"Semoga acara ini berjalan lancar hingga hari terakhir, dan mampu menjadi platform nyata untuk memajukan ekonomi kreatif dan pariwisata Kota Surabaya," sambungnya.

Memasuki hari kedua, Sabtu 22 November besok, eskalasi acara diprediksi semakin memuncak. Panitia merancang pada hari ini sebagai hari yang inklusif merangkul semua generasi.

BACA JUGA:Surabaya Fashion Festival 2025 Tarik Perhatian Turis di Kota Lama

Pada pagi acara diawali dengan keceriaan anak-anak dalam lomba mewarnai, disusul semangat para lansia yang tak mau kalah bugar lewat Senam Lansia by Porpi dan Tera.

Kemudian pada sore giliran remaja mengambil alih panggung lewat lomba tari kreasi, parade band, serta kompetisi basket 3 on 3 yang sengit.

Sumber: