Polsek Rungkut Gencarkan Sosialisasi Stop Bullying dan Bahaya Narkoba di SDI Al-Khoiriyyah

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Komitmen Polsek Rungkut dalam menjaga moral dan keselamatan generasi muda terus diwujudkan melalui kegiatan preventif di lingkungan pendidikan. 

Bhabinkamtibmas Kelurahan Wonorejo Aipda Deny bersama Kanit Binmas Polsek Rungkut Ipda Maya melaksanakan kegiatan sosialisasi yang sangat penting kepada siswa-siswi Sekolah Dasar Islam (SDI) Al-Khoiriyyah Wonorejo, Rungk, pada hari Senin 10 November 2025.

BACA JUGA:Polsek Rungkut Sambangi Permukiman Warga Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Mini Kidi--

Dalam kegiatan yang berlangsung interaktif tersebut, Aipda Deny membawakan materi utama bertema Stop Bullying dan Bahaya Narkoba.

Ia menjelaskan secara gamblang kepada para siswa mengenai dampak buruk dari perundungan atau bullying.

BACA JUGA:Kanit Provos Polsek Rungkut Periksa Kelengkapan Anggota Saat Apel Pagi

"Bullying dapat membuat teman kita merasa sedih, takut, bahkan kehilangan semangat untuk belajar. Sekolah seharusnya menjadi rumah kedua yang aman dan nyaman," ujar Aipda Deny.

Oleh karena itu, Aipda Deny mengingatkan agar seluruh siswa senantiasa saling menghargai, menolong, dan aktif menciptakan lingkungan sekolah yang positif, nyaman, serta penuh rasa kebersamaan.

Selain isu perundungan, fokus utama sosialisasi juga ditekankan pada bahaya penyalahgunaan narkoba.

BACA JUGA:Polsek Rungkut Sambang ke Kampus Ubaya, Ingatkan Kewaspadaan Curanmor

Aipda Deny menjelaskan bahwa narkoba merupakan zat berbahaya yang dapat merusak organ tubuh vital, seperti otak, jantung, dan hati, menyebabkan kecanduan, bahkan bisa berujung pada kematian.

Ia pun mengimbau agar para siswa sejak dini memiliki keberanian dan ketegasan untuk berkata “tidak” pada segala bentuk ajakan yang mengarah pada penyalahgunaan barang haram tersebut.

Kanit Binmas Ipda Maya turut menyampaikan pentingnya kegiatan ini. Menurutnya, sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk menanamkan pemahaman sejak dini tentang nilai-nilai moral, disiplin, serta bahaya perilaku negatif yang bisa merusak masa depan generasi muda penerus bangsa.

Sumber: