Gedung DPRD Surabaya Dijaga Ketat Personel Gabungan Jelang Aksi Massa
Personel TNI Polri memperketat keamanan Gedung DPRD Surabaya. -Arif Alfiansyah-
BACA JUGA:Bekas Kerusuhan Demo di Grahadi Ramai Jadi Tontonan Warga
Menurutnya, gedung dewan adalah fasilitas publik yang harus dijaga bersama karena berfungsi sebagai tempat masyarakat menyalurkan aspirasi dan keluhan.
“Gedung ini tempat masyarakat menyampaikan keluhan kepada DPRD, jadi kita jaga bersama-sama,” katanya.
BACA JUGA: Polisi Terus Pukul Mundur Pendemo di Grahadi
Lebih lanjut, Adi Sutarwijono mengaitkan situasi ini dengan peristiwa terbakarnya Gedung Negara Grahadi yang terjadi sehari sebelumnya.
Ia berharap insiden tersebut menjadi pelajaran pahit yang dapat menyatukan seluruh warga untuk lebih proaktif menjaga kondusivitas dan aset kota.
BACA JUGA:Aksi Solidaritas di Depan Grahadi Surabaya Ricuh, Lempar Molotov dan Petasan ke Petugas
“Saya kira dengan terbakarnya Grahadi kemarin, ini bisa menyatukan seluruh elemen masyarakat agar menjaga Surabaya sebagai kota yang sedang membangun. Apa yang sudah dicapai jangan dirusak, agar bisa diwariskan lebih baik kepada generasi muda berikutnya,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Adi juga menyatakan dukungan penuhnya terhadap kinerja Wali Kota Eri Cahyadi dalam memimpin pembangunan Surabaya.
BACA JUGA:Massa Aksi di Grahadi Ricuh, 'Hujan' Batu dan Ban Terbakar
Ia pun membuka pintu dialog seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin memberikan masukan atau kritik secara konstruktif.
BACA JUGA:Demo di Grahadi, Wali Kota Surabaya Imbau Demonstran Tertib
“Saya percaya Mas Eri sudah memimpin dengan baik. Kalau ada hal-hal yang perlu dikoreksi, masyarakat bisa menyampaikannya ke DPRD. Kita tampung sebagai aspirasi,” pungkasnya. (alf)
Sumber:



