umrah expo

Jabatan Dirut Masih Lowong, Direktur Keuangan dan SDM PDTS KBS: Kita Berupaya Maksimal

Jabatan Dirut Masih Lowong, Direktur Keuangan dan SDM PDTS KBS: Kita Berupaya Maksimal

Pintu masuk utama Kebun Binatang Surabaya.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Kursi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang SURABAYA (PDTS KBS) masih kosong.

Kekosongan pucuk pimpinan di salah satu kebun binatang terbesar di Asia Tenggara ini memunculkan kekhawatiran akan terhambatnya inovasi dan penanganan masalah strategis, padahal KBS tengah menikmati tren kenaikan pendapatan.

BACA JUGA:Jabatan Dirut KBS Kosong, DPRD Surabaya: Tak Perlu Tergesa-gesa, Cari Figur Tepat

Pemerintah Kota Surabaya selaku pemilik BUMD tersebut memutuskan membuka kembali proses seleksi direktur utama. Langkah ini diambil untuk menjaring lebih banyak kandidat potensial yang dinilai mampu membawa KBS ke level berikutnya.

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) PDTS KBS, Muhammad Nahroni, mengonfirmasi bahwa mekanisme seleksi terus berjalan. Ia menyebut keputusan Wali Kota membuka kembali seleksi didasari keinginan memaksimalkan pilihan yang ada.

"Mekanismenya sudah kita jalankan, tetapi terkait maksimalisasinya perlu lebih dimaksimalkan lagi. Sehingga Pak Wali kemarin mempunyai wacana untuk dibuka kembali (seleksi Dirut KBS) supaya pilihannya lebih banyak," kata Nahroni saat diwawancarai Memorandum di KBS, Kamis 14 Agustus 2025.


Mini Kidi--

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa posisi Dirut KBS menuntut tanggung jawab berat. Ia mencari sosok inovatif dengan kapabilitas mumpuni yang mampu melampaui kinerja direksi saat ini. Menurutnya, pendapatan KBS yang terus menanjak harus diimbangi dengan kepemimpinan yang kuat.

"Tugas direktur utama itu berat, karena hari ini pendapatan KBS terus naik. Maka saya inginnya direktur utama lebih dari direksi yang ada saat ini," ujar Eri.

BACA JUGA:Rabbits in Wonderland Jadi Wahana Baru KBS, Ajak Anak-Anak Berinteraksi dan Belajar Langsung dengan Kelinci

Meski membuka peluang bagi profesional dari luar, Wali Kota Eri tidak menutup kemungkinan bagi talenta internal untuk maju. "Kalau dari kalangan internal ada kandidat, saya persilakan mendaftar," jelasnya.

Proses seleksi yang diperpanjang ini, menurutnya, merupakan upaya menemukan kandidat terbaik yang mampu membawa inovasi berkelanjutan untuk pengembangan KBS.

Sumber: