Dipicu Rasa Kecewa Mahasiswa, Pentas Budaya Papua di Kya-kya Kembang Jepun Ricuh
Kedua belah pihak menandatangani surat perjanjian yang disaksikan langsung sejumlah saksi-saksi. --
Kompol Eko memastikan ketegangan yang sempat terjadi tidak sampai adanya kontak fisik antara keduabelah pihak.
"Tidak ada kontak fisik, hanya lempar-lemparan kursi hingga beberapa kursi rusak, " imbuhnya.
BACA JUGA:Polda Berangkatkan 100 Personel Terlatih Amankan Kontingen Jatim di PON XX Papua
Ketegangan akhirnya mereda setelah aparat Kepolisian, TNI, dan Satpol PP berhasil memediasi kedua belah pihak.
Tercapai kesepakatan damai bahwa setiap kegiatan kebudayaan Papua di Surabaya ke depannya wajib melibatkan aliansi mahasiswa Papua. Momen tersebut diakhiri dengan kedua pihak yang bertikai saling berpelukan.
"Kita mediasi supaya persoalan ini tidak berkelanjutan," pungkas kapolsek.
Sumber:

