umrah expo

Pakar Unair Serukan Perjuangan Kesejahteraan Anak Melalui Pendidikan Berkualitas dan Keteladanan

Pakar Unair Serukan Perjuangan Kesejahteraan Anak Melalui Pendidikan Berkualitas dan Keteladanan

Pengamat Pendidikan dari Universitas Airlangga (Unair), Prof Dr Tuti Budi Rahayu Dra Msi--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada Rabu (23/7/2025), seruan untuk terus memperjuangkan kesejahteraan anak Indonesia kembali menggema.

Pengamat Pendidikan dari Universitas Airlangga (Unair), Prof Dr Tuti Budi Rahayu Dra Msi, menyampaikan harapannya agar momentum ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk memprioritaskan hak-hak anak melalui pendidikan yang berkualitas dan penciptaan lingkungan yang mendukung.


Mini Kidi--

Menurut Guru Besar Sosiologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair ini, perjuangan untuk kesejahteraan anak harus dimulai dari fondasi pendidikan yang kokoh.

"Perjuangkan terus kesejahteraan anak-anak melalui pendidikan yang berkualitas," ujarnya.

Ia menekankan pentingnya mengembangkan lingkungan yang ramah anak, tidak hanya di sekolah tetapi juga di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Peringati Hari Anak Nasional, Pemkot bersama FA Surabaya Gelar Campaign Webinar

"Lingkungan ramah anak dapat kita kembangkan dengan menanamkan nilai-nilai pertemanan, persahabatan, dan persaudaraan yang hangat, sehat, adil, dan saling menghargai," jelas Prof Tuti.

Lebih lanjut, ia menyoroti krusialnya penanaman karakter sejak dini. Menurutnya, nilai-nilai seperti kejujuran, kegigihan, kerja keras, dan integritas harus ditanamkan secara konsisten pada anak-anak.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya-Unair Perkuat Komitmen Kolaborasi untuk Surabaya

Hal ini penting untuk membentengi generasi penerus dari budaya instan dan sifat mudah putus asa yang semakin mengkhawatirkan.

Prof Tuti juga memberikan catatan tajam mengenai peran orang dewasa sebagai teladan.

"Berikan contoh dan role model yang baik bagi anak-anak," tegasnya.

BACA JUGA:Kajati Jatim Resmi Menyandang Gelar Profesor Kehormatan Unair, Ungkap Tantangan Manajemen Talenta di Kejaksaan

Ia berpendapat bahwa keteladanan ini harus dimulai dari level tertinggi, yaitu para pemimpin negeri, hingga setiap orang dewasa yang berada di sekitar anak.

"Keteladanan ini harus diterapkan dengan mengamalkan nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, kasih sayang, tidak mementingkan diri sendiri dan keluarganya, serta menunjukkan rasa empati yang tinggi terhadap mereka yang tidak beruntung," pungkasnya.

Sumber:

Berita Terkait