100 Persen Terlayani, PAM Surya Sembada Wujudkan Aliran Air 24 Jam Nonstop di Seluruh Surabaya
Direktur Utama Perumda Air Minum Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam suatu agenda.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Surya Sembada Kota SURABAYA berhasil menorehkan pencapaian signifikan dengan jangkauan layanan yang kini mencapai 100 persen masyarakat.
Melalui serangkaian inovasi dan penguatan infrastruktur sejak 2021, seluruh warga Kota Pahlawan kini dapat menikmati aliran air bersih selama 24 jam nonstop, sebuah lompatan besar dalam pemenuhan hak dasar masyarakat.
BACA JUGA:Perumda Surya Sembada Salurkan 14 Sapi Kurban untuk Masyarakat Surabaya

Mini Kidi--
Transformasi layanan yang masif menjadi kunci keberhasilan ini. Sejak tahun 2021, Perumda Air Minum Surya Sembada fokus pada berbagai lini, mulai dari produksi, distribusi, hingga pelayanan pelanggan. Salah satu prioritas utama yang berhasil diselesaikan adalah pemerataan distribusi air di wilayah Surabaya utara. Jika dulu warga di kawasan ini harus begadang untuk menampung air, kini mereka telah merasakan aliran yang lancar sepanjang hari.
Direktur Utama Perumda Air Minum Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono, menyatakan bahwa konsistensi dalam perbaikan infrastruktur menjadi fondasi utama layanan paripurna ini.
”Rehabilitasi jaringan pipa kami lakukan konsisten setiap tahun. Utamanya pipa-pipa tua berusia di atas 50 tahun yang rawan bocor dan mengurangi kualitas distribusi air,” ujar Arief Wisnu Cahyono, Rabu 25 Juni 2025.
Komitmen tersebut diperkuat dengan layanan yang semakin responsif. Gangguan layanan seperti pipa bocor kini ditangani dalam waktu 1x24 jam. Selain itu, digitalisasi layanan melalui Aplikasi Customer Information System (CIS) memudahkan pelanggan untuk melakukan pengaduan, pendaftaran pasang baru, hingga pembayaran tagihan secara daring, selaras dengan visi Surabaya sebagai Smart City.
Memasuki tahun 2025, Perumda Air Minum Surya Sembada tidak berhenti berinovasi. Saat ini, pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karangpilang IV dengan kapasitas produksi mencapai 1.000 liter per detik telah dimulai.
Arief, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI), menjelaskan bahwa beroperasinya IPAM baru ini akan memperkuat sistem distribusi secara masif.
"Tekanan air dapat mencapai dua meter kolom air di seluruh wilayah Surabaya. Dengan begitu, pelanggan dapat menikmati air PAM tanpa perlu menggunakan pompa tambahan," tegasnya.
Di tengah keberhasilan ini, tantangan baru muncul. Tingkat pemakaian air rata-rata warga Surabaya masih tergolong tinggi, yakni 195-200 liter per orang per hari, jauh di atas rata-rata nasional yang berada di angka 150 liter per hari.
Sumber:



