Relokasi di Belakang Pasar Pacar Keling Tidak Cukup Stan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surabaya, Agus Priyo Akhirono, membenarkan rencana relokasi pedagang Pasar Pacar Keling, Tambaksari, ketiga pasar berbeda, yaitu Pasar Pucang, Pasar Tampak Rejo, dan Pasar Gubeng Masjid. 

BACA JUGA:Pedagang Pacar Keling Tolak Relokasi ke Pasar Lain 

"Benar, pedagang akan direlokasi ke tiga pasar tersebut," tegas Agus.

Mini Kidi-- 

Meskipun ada usulan agar pedagang tetap berada di area belakang Pasar Pacar Keling, Agus menjelaskan hal tersebut tidak memungkinkan karena keterbatasan lahan.  

"Mereka ingin tetap di belakang pasar, tetapi lahannya tidak cukup.  Kami sudah berupaya maksimal, namun tetap tidak mencukupi.  Para pedagang juga telah mengetahui hal ini melalui sosialisasi yang telah dilakukan," jelas Agus. 

BACA JUGA:Warga Pacar Keling Mengadu ke DPRD, Tuding PT KAI Arogan dalam Sengketa Lahan 

Sosialisasi yang dilakukan sebelumnya telah menjelaskan secara rinci mengenai rencana relokasi dan keterbatasan lahan di area belakang Pasar Pacar Keling.

Apabila pedagang tetap berjalan di pasar, dan minta dibangun lagi Pasar Pacar Keling di Gang III? Agus mengaku tidak ada anggaran untuk membangun pasar. Mau tidak mau pedagang harus direlokasi ke tiga pasar.

Seperti yang diberitakan memorandum.co.id sebelumnya, Sebanyak 68 pedagang Pasar Pacar Keling, kompak menolak rencana relokasi yang dijadwalkan pada 23 Juni 2025. 

Mereka menolak dipindahkan ke tiga pasar alternatif yang ditawarkan Perusahaan Daerah Pasar Surya (PD Pasar Surya), yakni Pasar Tambak Rejo, Pasar Pucang, dan Pasar Gubeng. Penolakan ini disampaikan pada Selasa 17 Juni 2025 setelah rapat dengan PD Pasar Surya pada Senin 16 Juni 2025 yang membahas rencana relokasi tersebut. (rio)

Sumber: