Belajar Nasionalisme dan Sejarah, Puluhan Siswa SD Keliling Rumah Pejuang Bangsa
Para siswa tampak antusias mendengarkan cerita sejarah bangsa.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Puluhan pelajar SD di Kota Pahlawan antusias mengikuti kegiatan bertajuk Sinau Bareng Bung Karno, Selasa, 17 Juni 2025.
Inisiasi dari Komunitas Sinau Bareng Kebangsaan ini mengajak para siswa napak tilas ke sejumlah lokasi bersejarah, seperti rumah kelahiran Bung Karno di Pandean, rumah HOS Tjokroaminoto, dan Museum Dr Soetomo.
BACA JUGA:Penulis Otobiografi Bung Karno Asal Amerika Serikat Pernah ke Ploso Jombang

Mini Kidi--
Alfan Thoriqi dari Komunitas Sinau Bareng Kebangsaan menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman kepada siswa bahwa Surabaya adalah kota kelahiran Putra Sang Fajar dan dapur nasionalisme.
Para pelajar diberi pemahaman bahwa Surabaya selalu menjadi tempat ujian kebangsaan, mulai dari titik balik kekalahan tentara Mongol oleh Raden Wijaya di Ujung Galuh, zaman pergerakan menuju kemerdekaan, hingga pascakemerdekaan RI.
"Semangat rela berkorban, gotong-royong, menjunjung tinggi nasionalisme harus digelorakan kepada generasi penerus sejak dini. Sehingga tongkat estafet perjalanan bangsa dilanjutkan oleh generasi yang berkepribadian dalam budaya," ujar Alfan.
BACA JUGA:Ziarah ke Makam Bung Karno, Megawati Serahkan 2 Ekor Sapi Kurban ke Masjid di Blitar
Sementara itu, tokoh penggerak pemuda, Andre Saputra Budiono, menambahkan bahwa para siswa juga diajak berdoa bersama di pusara Dr Soetomo, yang berada di Komplek Gedung Nasional Indonesia daerah Bubutan.
“Kita berkirim doa kepada Allah SWT ditujukan untuk Bung Karno, HOS Tjokroaminoto, Dokter Soetomo, dan segenap pahlawan bangsa Indonesia. Semoga diberikan tempat yang mulia di sisi-Nya serta kita para generasi penerus diberikan keberkahan, kekuatan hingga kebijaksanaan," tandasnya.
Di tempat yang sama, Pembina Komunitas Sinau Bareng Kebangsaan, Achmad Hidayat, mengapresiasi antusiasme para siswa SD dalam mengikuti rangkaian kegiatan ini. Ia juga memberikan motivasi kepada para siswa.
BACA JUGA:Menguak Tempat Lahir Proklamator RI Bung Karno, Ini Penjelasan TACB Jombang
“Jangan salah ya, Bung Karno merupakan putra dari guru SD Bapak Soekemi. Jadi kalau adik-adik belajar tekun nanti akan menjadi orang sukses di kemudian hari," kata Achmad.
Melalui momen ini, Achmad turut mengusulkan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono agar kegiatan napak tilas sejarah kebangsaan ini bisa menjadi agenda rutin dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru atau kegiatan tengah semester.
Sumber:



