DPRD Surabaya Pastikan Kesiapan SPMB Tahun Ajaran Baru dengan Empat Jalur Penerimaan
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Johari Mustawan. --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Momen pendaftaran murid baru memang menjadi momen yang krusial bagi orang tua dan calon siswa di seluruh Indonesia.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) sudah memastikan kelancaran proses ini yang nantinya akan menentukan langkah awal ribuan anak dalam menempuh Pendidikan.

Mini Kidi--
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Johari Mustawan, menjelaskan bahwa SPMB tahun ini akan menyeimbangkan antara jalur domisili dan jalur prestasi.
Sesuai dengan SK Walikota No.62, terdapat empat jalur penerimaan untuk jenjang SMP, sedangkan untuk jenjang SD terdapat tiga jalur penerimaan, dengan perbedaan tambahan jalur prestasi.
"Semangat daripada pemerintah kota melalui dinas pendidikan adalah menyeimbangkan antara jalur domisili dan jalur prestasi," ujar Johari.
BACA JUGA:SPMB 2025, Pemerhati Pendidikan: Setiap Anak Wajib Dapat Akses Pendidikan Berkualitas
Meskipun pada awalnya jalur domisili memiliki kuota sebanyak 40 persen dan prestasi 35 persen, selisih 5 persen ini kemudian akan diseimbangkan melalui jalur mutasi.
"Kalau (jalur) mutasi itu tidak terpenuhi kuotanya, maka akan dimasukkan ke jalur prestasi. Sehingga otomatis antara prestasi dan domisili bisa menjadi seimbang 40-40," imbuhnya.
BACA JUGA:Wujudkan Pendidikan Bersih, Pemkab Gresik Janji Tindak Tegas Praktik Nakal dalam SPMB
Tak hanya itu, Johari juga menegaskan bahwa jalur prestasi tidak hanya terbatas pada pencapaian akademis saja, namun ada jalur jalur yang lainnya.
"Ada prestasi jalur nilai rapor, jalur lomba, dan jalur penghafal kitab suci," imbuhnya.
Proses SPMB ini nantinya akan dimulai dengan jalur afirmasi, yang diprioritaskan bagi masyarakat dengan kondisi tertentu, termasuk bagi kalangan Gamis dan Pragamis.
Sumber:



