Anggota DPRD Surabaya Luruskan Informasi Viral Soal Anggaran Pendidikan di Bawah 20 Persen
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wira Wati. --
Sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Surabaya, Ajeng berharap klarifikasi dari Pemkot tidak hanya bertujuan untuk menjawab isu yang viral, tetapi juga untuk memperkuat transparansi anggaran secara keseluruhan.
Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa seluruh program pendidikan yang telah dianggarkan dapat benar-benar terealisasi dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kota Surabaya.
“Pendidikan adalah kunci pembangunan jangka panjang. Jadi tidak hanya soal angka 20 persen, tapi juga bagaimana program-program itu benar-benar sampai pada warga yang membutuhkan, terutama dalam akses dan kualitasnya,” pungkasnya.
BACA JUGA:Ketua Komisi D DPRD Surabaya Desak Pemkot Serius Awasi Kandungan Mihol yang Beredar di Pasaran
Sebelumnya, sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @maulifikr menjadi viral karena menyebutkan bahwa anggaran pendidikan Kota Surabaya dalam APBD 2025 hanya sebesar 19 persen dari total APBD yang mencapai Rp12,3 triliun.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Surabaya dengan cepat membantah informasi tersebut dan menyatakan bahwa total belanja fungsi pendidikan dalam APBD 2025 telah mencapai Rp2,588 triliun atau setara dengan 20,96 persen dari total APBD. (alf)
Sumber:
- Share:
