Tanah Pamurbaya Dirampas untuk Konservasi, Nasib Warga Semakin Terpuruk
Tanah di wilayah Pamurbaya yang masuk dalam kawasan konservasi.--
“Kalau Pemkot tidak akan membeli lahan ini, lalu bagaimana nasib kami? Kami hanya ingin hak milik kami dikembalikan agar bisa menjual atau membangun di tanah sendiri,” tegasnya.
BACA JUGA:Semakin Bertambah, Eksistensi Sampah Plastik Ancam Mangrove Pamurbaya
Rencana reklamasi di wilayah Kenjeran menjadi harapan baru bagi warga Pamurbaya. Mereka berharap adanya pengembang yang bersedia membeli lahan mereka yang diklaim sebagai kawasan konservasi.
“Jika reklamasi dilakukan, kami berharap tanah-tanah warga bisa dibeli oleh pengembang. Kami tidak menolak reklamasi asalkan hak-hak kami dipenuhi,” ujar Anam.
Namun, ia menegaskan bahwa warga awalnya menolak reklamasi karena khawatir kebijakan tersebut akan semakin merugikan mereka.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Bakal Ganti Rugi Pemilik Lahan di Pamurbaya
“Tapi setelah mendapat jawaban dari Pemkot bahwa mereka tidak akan membeli lahan konservasi, kami tidak punya pilihan lain selain menerima rencana reklamasi,” tambahnya.
Sejak tahun 2007, warga Pamurbaya telah melakukan berbagai aksi untuk memperjuangkan hak mereka. Salah satu aksi terakhir dilakukan ketika mereka mengirim surat kepada Pemkot mempertanyakan nasib lahan konservasi. Sayangnya, jawaban yang diterima justru memperburuk situasi.
“Kami akan terus berjuang hingga hak-hak kami dikembalikan. Kami tidak menolak konservasi, tapi kami juga ingin hidup layak di tanah sendiri,” tutup Anam.(yat)
Sumber:



