umrah expo

Sidoarjo Digelontor Bansos Pemprov Jatim Rp 4,9 Miliar

Sidoarjo Digelontor Bansos Pemprov Jatim Rp 4,9 Miliar

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Sidoarjo Subandi .--

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID – Ribuan masyarakat Sidoarjo menerima beragam bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan total nilai mencapai Rp4.914.099.600.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Sidoarjo Subandi di Pendapa Delta Wibawa, Jumat 22 Agustus 2025.


Mini Kidi--

Bansos tersebut sebagian besar bersumber dari Dinas Sosial Jatim senilai Rp3,968 miliar, disusul Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jatim sebesar Rp920,5 juta, serta kontribusi dari BUMD Jatim senilai Rp25 juta.

BACA JUGA:107 Warga Tanggul Dapat Bansos

Jenis bantuan mencakup Program Keluarga Harapan Plus (PKH Plus), Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), BLT Buruh Pabrik Rokok Lintas Wilayah, serta program Kewirausahaan Inklusif dan Produktif (KIP) yang terdiri atas KIP Putri Jawara atau Perempuan Tangguh Mandiri Jatim Sejahtera, KIP KPM Jawara atau Keluarga Penerima Manfaat Jatim Sejahtera, dan KIP PPKS Jawara atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial Jatim Sejahtera.

Selain itu, terdapat bantuan Program Pemberdayaan BUMDes, Program Desa Berdaya, serta Program Jatim Puspa dari Dinas PMD Jatim. Bantuan lainnya berupa alat bantu mobilisasi untuk lansia dan penyandang disabilitas, bantuan operasional, serta tali asih bagi pilar-pilar sosial seperti SDM PKH Plus, Pendamping Disabilitas, TKSK, dan Tagana dari Dinsos Jatim. Bantuan zakat produktif dari BUMD Jatim juga turut disalurkan.

Gubernur Jatim Khofifah menjelaskan, penyaluran bansos kali ini sudah mencapai titik ke-27 dari total 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Ia menegaskan program bantuan tidak hanya bersifat charity, tetapi juga menyasar pemberdayaan.

“Ada bantuan kewirausahaan inklusif dan produktif atau KIP, salah satunya untuk perempuan yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Ada juga zakat produktif bagi pelaku usaha mikro, seperti PKL penjual gorengan atau cendol. Harapannya mereka terhindar dari rente atau pinjol ilegal,” ujar Khofifah.

BACA JUGA:ITB Sidoarjo Dukung Kenaikan BBM, Penyaluran BLT dan Bansos Tepat Sasaran

Ia berharap seluruh bantuan segera sampai ke penerima manfaat dan dimanfaatkan dengan tepat.

“Saya pesan jangan dipakai untuk judi online. Manfaatkan dengan baik untuk kebaikan keluarga. Mudah-mudahan manfaat dan barokah, aamiin,” pesannya.

Bupati Sidoarjo Subandi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia menyebut bantuan ini wujud nyata perhatian Pemprov Jatim kepada masyarakat Sidoarjo.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan sosial yang telah banyak membantu masyarakat rentan,” ucapnya.

BACA JUGA:Presiden Bagikan Bansos di Pasar Larangan Sidoarjo

Ia juga menegaskan Kabupaten Sidoarjo siap mendukung penuh program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang digagas Pemprov Jatim.

“Sidoarjo akan terus mendukung program-program Ibu Gubernur,” tambahnya.

Sementara itu, data penerima bansos Pemprov Jatim di Sidoarjo mencatat 608 keluarga menerima PKH Plus, masing-masing Rp2 juta per tahun, disalurkan setiap triwulan. Untuk penyandang disabilitas terdapat 78 orang penerima, masing-masing mendapat Rp3,6 juta per tahun.

BACA JUGA:Forkopimda Sidoarjo Berangkatkan Bansos 5.000 Paket Sembako

Bansos BLT untuk buruh pabrik rokok diberikan kepada 1.057 orang dengan nilai Rp1.325.900 per tahun. Bansos KIP Putri Jawara diterima 120 perempuan dengan nilai Rp3 juta per tahun, KIP KPM Jawara sebanyak 70 orang juga menerima Rp3 juta, sedangkan KIP PPKS Jawara diberikan kepada 5 orang dengan nilai yang sama.

Selain itu, bantuan operasional dan tali asih disalurkan kepada 114 orang, terdiri dari SDM PKH Plus, Pendamping Disabilitas, TKSK, dan Tagana.

Sumber: