PKK Tulusrejo Kota Malang Juara 3 Jatim

PKK Tulusrejo Kota Malang Juara 3 Jatim

Malang, Memorandum.co.id - PKK Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang meraih Juara III dalam bidang Pelaksana 10 Program PKK tingkat Provinsi Jawa Timur. Penghargaan diberikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Ketua TP PKK kota Malang Widayati Sutiaji pada acara peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 48 tahun 2020 tingkat Jawa Timur di gedung negara Grahadi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kemarin. Gubernur Khofifah mengajak seluruh pengurus dan kader serta anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk menggalakkan kembali penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang sudah menjadi salah satu penjabaran 10 Program Pokok PKK. “Menanam tanaman obat keluarga atau empon empon menjadi semakin penting setelah sekian banyak media dan juga sosial media menegaskan manfaat empon empon untuk berbagai macam penyakit,  termasuk yang saat ini rame diperbincangkan terkait Corona (Covid 19). Artinya toga memang memiliki nilai kandungan sehat dan lebih lebih tanaman empon-empon itu mudah sekali tumbuh di lahan rumah dan di pinggir-pingir desa,” katanya. Oleh karenanya, revitalisasi menanam toga harus jadi gerakan bersama yang lebih masif dilakukan di setiap tingkat RT dan RW.  Apalagi PKK sudah punya program Hatinya PKK yaitu Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman,  selain halaman rumah bisa ditanami Toga juga bisa ditanami tanaman pangan yang produktif seperti sayuran dan buah-buahan. Salah satunya tanaman sayuran seperti bayam dan kangkung mengandung zat besi yang tinggi, sayuran yang mudah tumbuh ini bisa menjadi sumber kecukupan gizi keluarga terutama asupan zat besi. Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji merespon positif pesan Gubernur Khofifah.  “PKK Kota Malang selain telah menjalankan Toga sebagai bagian dari program 10 Pokok PKK,  PKK kota Malang juga telah meluncurkan program Urban Farming (Pertanian Perkotaan, red) dan itu sudah tersebar ke 57 kelurahan serta mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat,” ujarnya. (*/ari/gus)

Sumber: