Seblak, Jajanan Pedas yang Tetap Digemari Masyarakat, Tapi Hati-hati Konsumsi Berlebihan!
Seblak, jajanan pedas asal Bandung ini sudah lama menjadi primadona di kalangan pecinta kuliner. -Diva Nada Salsabila-
MEMORANDUM - Seblak, jajanan pedas asal Bandung ini sudah lama menjadi primadona di kalangan pecinta kuliner.
Perpaduan kerupuk basah, berbagai topping, dan bumbu pedas yang khas menjadi daya tarik utama seblak.
Meskipun populernya jajanan kekinian terus bermunculan, seblak tampaknya tak lekang oleh waktu dan tetap digemari masyarakat.
Alasan di balik kepopuleran seblak yang tak pudar ini bisa dilihat dari beberapa faktor.
Pertama, rasa pedas yang khas dari seblak selalu berhasil menggoyang lidah para pecinta pedas. Rasa pedas ini bisa disesuaikan dengan selera, sehingga cocok dinikmati oleh berbagai kalangan.
Kedua, variasi topping yang beragam membuat seblak tidak pernah membosankan. Mulai dari bakso, sosis, ceker ayam, makaroni, hingga telur, topping seblak bisa disesuaikan dengan selera dan keinginan pembeli.
Hal ini membuat seblak menjadi jajanan yang fleksibel dan mudah dipersonalisasi.
BACA JUGA:Ketahui Bahaya Terlalu Sering Makan Seblak !!
BACA JUGA:5 Bahaya Sering Makan Seblak yang Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan
Ketiga, harga seblak yang relatif murah membuatnya mudah dijangkau oleh berbagai kalangan. Seporsi seblak biasanya hanya dibanderol dengan harga belasan hingga puluhan ribu rupiah, sehingga menjadi jajanan yang terjangkau dan ramah di kantong.
Keempat, kemudahan dalam penyajian juga menjadi salah satu faktor yang membuat seblak digemari. Seblak bisa dengan mudah dibuat sendiri di rumah ataupun dibeli di berbagai warung kaki lima hingga restoran. Hal ini membuat seblak menjadi jajanan yang praktis dan mudah diakses.
Kelima, popularitas seblak di media sosial juga turut mendorong kepopulerannya. Banyak influencer dan food blogger yang mengunggah foto dan video seblak di media sosial, sehingga membuat jajanan ini semakin dikenal dan digemari masyarakat.
Meskipun seblak memiliki banyak penggemar, perlu diingat bahwa jajanan ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Kandungan MSG dan cabai yang tinggi pada seblak dapat berakibat buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
BACA JUGA:Nasi Boran, Kuliner Khas Lamongan yang Membuat Lidah Bergoyang
Berikut beberapa efek samping yang dapat terjadi jika terlalu banyak makan seblak:
- Gangguan pencernaan: Rasa pedas dan bumbu yang kuat pada seblak dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, diare, dan mulas.
- Peningkatan tekanan darah: Kandungan garam yang tinggi pada seblak dapat meningkatkan tekanan darah, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi.
- Bertambahnya berat badan: Seblak mengandung kalori dan lemak yang tinggi, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.
- Jantung berdebar: Kandungan kafein pada cabai dapat menyebabkan jantung berdebar dan kecemasan bagi orang yang sensitif terhadap kafein.
Sumber: