Sergio Perez Bersinar di Musim 2024, Akankah Red Bull Memperpanjang Kontraknya?

Sergio Perez Bersinar di Musim 2024, Akankah Red Bull Memperpanjang Kontraknya?

Dalam empat balapan pertama, Perez telah meraih tiga podium, semuanya sebagai runner-up di belakang Max Verstappen.--Tangkapan layar youtube

MEMORANDUM - Musim lalu, Sergio Perez mendapat banyak kritikan karena performanya yang tidak konsisten. Namun, di awal musim 2024 ini, pembalap Meksiko itu menunjukkan kebangkitan yang luar biasa.

Dalam empat balapan pertama, Perez telah meraih tiga podium, semuanya sebagai runner-up di belakang Max Verstappen.

Satu-satunya balapan di mana Perez tidak naik podium adalah di GP Australia, di mana dia mengalami kerusakan pada area floor mobilnya.

Di GP Jepang, meskipun hanya start di posisi kedua, Perez berhasil tampil solid sepanjang balapan dan bahkan menyalip beberapa pembalap Ferrari dan McLaren untuk mengamankan podium runner-up.

Penampilan gemilang Perez ini membuatnya diunggulkan untuk mempertahankan kursinya di Red Bull untuk musim 2025.

Terlebih lagi, Carlos Sainz, pesaing utama Perez, masih terikat kontrak dengan Ferrari hingga akhir 2024.

Salah satu peningkatan terbesar Perez di musim ini adalah performanya di kualifikasi. Meskipun dia masih belum selalu bisa mengamankan posisi tiga besar, Perez menunjukkan kemajuan yang signifikan dibandingkan musim lalu.

BACA JUGA:Red Bull Kembali Mendominasi, Mungkinkah Max Verstappen Juara Lagi?

BACA JUGA:Mengapa Formula 1 Masih Menggunakan Mesin V6 Turbo Hybrid di Era 2026? Ini Jawabanya!

Hal ini sebagian berkat update yang diluncurkan Red Bull di Suzuka. Update tersebut membawa perubahan pada sistem pendinginan dan aerodinamika mobil, yang membantu Perez dalam memaksimalkan settingan mobil untuk gaya balap understirnya.

Helmut Marko, penasihat Red Bull, juga memuji mentalitas Perez yang lebih matang di musim ini. Jika musim lalu Perez sering kali tidak sabar dan membuat kesalahan, tahun ini dia lebih pandai mengatur ritme dan mindsetnya.

Perez sekarang fokus untuk tampil di podium sesering mungkin untuk mempertahankan kursinya di Red Bull.

Dia tampaknya telah membuang jauh-jauh ambisinya untuk menjadi juara dunia, dan lebih memilih untuk fokus pada konsistensi dan membantu Red Bull meraih gelar konstruktor.

Performa impresif Perez di awal musim 2024 ini membuat Red Bull dihadapkan pada dilema dalam memilih rekan setim Max Verstappen untuk musim 2025.

Di satu sisi, Red Bull ingin memprioritaskan Sergio Perez dan ingin menyelesaikan negosiasi kontraknya secepatnya. Di sisi lain, Red Bull juga tergoda dengan prospek yang menjanjikan dari Carlos Sainz.

Sainz adalah satu-satunya pembalap yang mampu memutus dominasi Red Bull dua kali sejak tahun lalu. Dia memiliki skill dan mental yang solid, dan bisa menjadi aset berharga bagi Red Bull.

Namun, Helmut Marko tampaknya tidak ingin merekrut pembalap yang pernah menjadi bagian dari tim lain, seperti Sainz atau Alex Albon.

Dia ingin mempertahankan Perez, setidaknya sampai akhir 2025, sebelum mencari penyegaran untuk rekan setim Verstappen di musim 2026.

BACA JUGA:Peraturan F1 2024 Apa Saja yang Berubah?

Sementara itu, Christian Horner, tim prinsipal Red Bull, memiliki pandangan yang berbeda. Dia ingin mempertahankan Perez, tapi dia juga tidak menutup kemungkinan untuk merekrut Sainz.

Horner bahkan mengincar Fernando Alonso, pembalap impiannya sejak lama. Namun, Alonso telah memutuskan untuk bertahan di Aston Martin, sehingga Sainz menjadi satu-satunya pilihan eksternal yang realistis.

Horner ingin berjaga-jaga jika Max Verstappen benar-benar cabut dari Red Bull dalam waktu dekat. Dia ingin memiliki pembalap yang cukup bagus untuk menggantikan Verstappen, dan Sainz bisa menjadi kandidat yang ideal.

Sergio Perez telah menunjukkan performa yang luar biasa di awal musim 2024 ini. Dia telah meningkatkan performanya di kualifikasi dan mentalitasnya, dan dia sekarang menjadi pembalap yang jauh lebih solid dibandingkan musim lalu.

Performa impresif Perez ini membuatnya diunggulkan untuk mempertahankan kursinya di Red Bull untuk musim 2025.

Namun, Red Bull masih memiliki beberapa pilihan lain, seperti Carlos Sainz, dan mereka belum mengambil keputusan final.

Keputusan Red Bull tentang rekan setim Verstappen untuk musim 2025 akan sangat bergantung pada performa Perez di sisa musim ini, serta situasi internal tim dan pasar bursa transfer pembalap. (mg20)


Sumber: