Semifinal Liga Champions Bayern Munich Vs Real Madrid, Ancelotti: Kami Menghadapi Tim Berbahaya

Semifinal Liga Champions  Bayern Munich Vs Real Madrid, Ancelotti: Kami Menghadapi Tim Berbahaya

Carlo Ancelotti memperingatkan timnya untuk tidak meremehkan Bayern Munich,-IG Real Madrid.-

MUNICH, Jerman – Carlo Ancelotti menegaskan Real Madrid tidak akan menganggap enteng Bayern Munich di semifinal Liga Champions meski di liga domestik mereka buruk dan menyebut tim Jerman itu "berbahaya" menjelang leg pertama di Allianz Arena pada Selasa atau Rabu dinihari WIB, 1 Mei 2024.

Gelar Bundesliga Bayern lepas untuk pertama kalinya sejak 2012. Kampanye mengecewakan mereka menjadi salah satu faktor dalam keputusan mereka untuk berpisah dengan pelatih Thomas Tuchel di akhir musim.

BACA JUGA:Eddy Supriyanto Pj Wali Kota Madiun, Adhy Karyono: Mewanti Tak Melakukan Perubahan Kebijakan dan Kepegawaian

Real Madrid difavoritkan untuk melaju ke final Liga Champions di Wembley, namun Ancelotti telah memperingatkan timnya agar tidak berpuas diri.

“Kami bersiap menghadapi tim besar dengan banyak kualitas,” kata Ancelotti pada konferensi pers, seperti dilansir ESPN.

BACA JUGA:Realisasi Investasi Ngawi Triwulan I Capai Rp 150,6 Miliar

“Kami percaya diri dan punya keyakinan tapi kami menghormati Bayern Munich. Mereka belum memainkan musim yang fantastis di Bundesliga tapi mereka bermain sangat baik di dua pertandingan melawan Arsenal. Ini menunjukkan kualitas klub ini,” urai Don Carlo, sapaan karibnya.

BACA JUGA:Kalah 2-0 atas Uzbekistan, Indonesia Gagal Melaju ke Final

Ancelotti menambahkan, Bayern kuat dalam transisi. Bayern juga bisa bermain dengan cara berbeda dan sangat berbahaya. “Kami perlu fokus dan membawa diri kami ke final, itulah tujuan kami,” jelasnya.

Di bagian lain Tuchel mengatakan, Bayern “tidak akan memiliki peluang” jika hasil imbang bergantung pada pengalaman kedua manajer.

Ancelotti, 64, telah memenangkan Liga Champions empat kali dan memimpin lebih banyak pertandingan di kompetisi tersebut dibandingkan pelatih lainnya, tetapi pelatih asal Italia itu dengan cepat menyebut rekannya sebagai “jenius” ketika diminta menilai kemampuan Tuchel.

BACA JUGA:Gol Kemenangan Madrid yang Dicetak Arda Guler Buat Ancelotti Berubah Pikiran

“Itu bukan terserah kami, para pelatih,” kata Ancelotti.

"Pertandingannya terserah para pemain. Anda memberi mereka ide atau strategi dan mereka harus yakin akan hal itu, tetapi ini semua tentang para pemain dan perilaku mereka di lapangan. Thomas Tuchel adalah pelatih hebat, terutama dalam hal taktik. Seorang jenius. Timnya selalu terlatih dengan baik dan saya sangat menghormatinya,” urainya.

Sumber: