Polres Jember Cek Kesiapan RSD dr Soebandi Soal Virus Corona
Jember, Memorandum.co.id - Usaha Polres Jember dalam partisipasi wabah virus corona di Indonesia disikapi Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono. Orang nomor satu di Polres Jember ini memerintahkan wakapolres dan pejabat utama untuk mengecek kesiapsiagaan rumah sakit pemerintah dalam menangani pasien yang terjangkit virus corona jika ada di Kabupaten Jember. Dengan didampingi sejumlah pejabat utama Polres Jember di antaranya kabagops, kabagren, kabagsumda, kasatintelkam,Wakapolres Jember Kompol Windy Syafutra mengunjungi Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Patrang Jember untuk mengecek kesiapan rumah sakit tersebut dalam menangani pasien yang terjangkit virus corona, apabila ditemukan di wilayah Kabupaten Jember. Dalam kunjungannya ini Wakapolres Windy Syafutra disambut dr Retna SpP. (ketua tim penanganan virus corona), dr A Wahip SpAn, KNA-NCC serta anggota tim penanganan virus corona RSD dr Soebandi Jember. Wakapolres Jember Kompol Wendy Syafutra mengatakan bahwa RSD dr Soebandi merupakan rumah rujukan dari wilayah timur, yang paling siap dengan alat kesehatannya. "Dengan merebaknya informasi virus corona, yang harus cepat untuk ditangani, meski belum ada yang terjangkit, pemerintah yakni RSD dr Soebandi harus siap ruang khusus dan tenaga medis untuk menerima dan merawatnya,"ujar Wakapolres Jumat (6/3). Ketua tim penanganan virus corona dr Retna SpP menjelaskan bahwa, selama ini belum ditemukan adanya pasien dengan gejala virus corona di wilayah Kabupaten Jember. Di mana pihak RSU dr Soebandi Jember telah menyiapkan ruang Sakura khusus pasien virus corona, dan sementara yang telah tersedia 4 kamar. "Jika terdapat pasien yang terjangkit akan ditangani secara khusus dan akan diobservasi, jika si pasien dalam kategori ODP (orang dalam pemantauan) maka bisa langsung di rawat jalan, namun jika si pasien dalam kategori PDP (pasien dalam pengawasan), pasien yang pernah mengunjungi daerah terjangkit virus maka akan langsung di masukan ke ruang isolasi dan dirawat inap di ruang Sakura"kata dr Retna. Masih kata ketua tim penanganan virus Corona, Jika terdapat pasien yg gagal nafas pihak RSD Soebandi telah menyiapkan ventilator (alat bantu nafas). “Selain itu Sebagai langkah antisipasi instansi terkait telah membentuk tim sosialisasi yang terdiri dari Dinkes Kabupaten Jember dan IDI Jember dengan ketua tim sosialisasi adalah saya sendiri,"ujar dr Retna. Adapun cara-cara mencegah penularan virus corona antara lain meningkatkan stamina dari pola makanan maupun olah raga, hidup sehat, sering mencuci tangan dengan sabun antiseptic, menghindari kontak fisik langsung dengan penderita. (edy/fer)
Sumber: