Cegah Isu Virus Corona Kapolres Trenggalek Pantau Stok Masker

Cegah Isu Virus Corona Kapolres Trenggalek Pantau Stok Masker

Trenggalek, memorandom.co.id - Aksi panic buying, akibat penyebaran virus corona diantisipasi Polres Trenggalek . Khususnya, aksi borong masker dan hand sanitizer di sejumlah apotik. Menyikapi itu, Kapolres Trenggalek , AKBP Jean Calvjn Simanjuntak langsung melakukan peninjauan dan pengecekan terhadap stok masker dan hand sanitizer. Dalam kegiatan ini kapolres bekerjasama dengan dinas Kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana serta Dinas Koperasi, usaha mikro dan perdagangan menggelar pemantauan stok dan harga masker di wilayah Kabupaten Trenggalek. Kamis (05/03/20). “Iya betul, jadi hari ini kami dari Kepolisian bersama Dinas kesehatan dan Dinas koperasi dan perdagangan melakukan pemantauan terhadap stok dan harga Masker diKabupaten Trenggalek,” ujar AKBP Jean Calvijn “Pemantauan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi yang kita laksanakan kemarin sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan dan penanggulangan merebaknya virus corona” Imbuhnya Dikatakanya, Polres Trenggalek bersama Pemkab Trenggalek akan melakukan pengawasan secara berkelanjutan.. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan masker masyarakat terpenuhi dan tidak terjadi penimbunan. “Jika ditemukan penimbunan atau tindak pidana lainnya, akan kami tindak tegas,” tegas AKBP Jean Calvijn. Terkait dengan virus corona atau yang juga dikenal dengan sebutan Covid-19 ini, pihaknya meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik. AKBP Jean Calvijn juga memastikan bahwa Kepolisian bersama stake holder terkait telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan untuk melindungi masyarakat Kabupaten Trenggalek agar terhindar dari virus corona. Tak hanya itu AKBP Jean Calvijn juga menegaskan, pihak Kepolisian akan all out membantu dari aspek keamanan dan hukum termasuk edukasi dan kampanye cuci tangan, pola hidup sehat yang menurut rencana akan digelar besok hari Minggu di alun-alun Trenggalek dengan tajuk `Jatim Sehat`. Sementara itu, dari hasil pantauan memang terdapat lonjakan pembelian masker sejak bulan Januari yang lalu. Kenaikan harga dari distributor dan tingginya permintaan konsumen membuat harga dipasaran turut naik secara bertahap. Namun demikian pihak apotek maupun toko alat medis tetap berusaha memesan masker untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sedikit berbeda, stok hand sanitaizer di beberapa toko masih tersedia dengan harga relatif stabil.(dik/ham)

Sumber: