Oktober 2021, Pembangunan Jembatan Joyoboyo Tuntas

• 

Surabaya, Memorandum.comid - Jembatan Joyoboyo akan menjadi ikon Kota Surabaya. Selain berfungsi sebagai jembatan penghubung, juga menjadi destinasi wisata bagi warga kota. “Jadi, ini bukan hanya sekadar jembatan, tapi juga bisa menjadi salah satu ikon Surabaya untuk berekreasi,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai acara pemancangan tiang pertama pembangunan Jembatan Joyoboyo, Kamis (5/3). Wali Kota Risma menegaskan jembatan ini didesain khusus. Fungsinya nanti tidak hanya jembatan semata, tetapi juga menjadi wahana baru warga Kota Surabaya berekreasi. Di sana, akan ada tempat khusus untuk melihat dan menikmati Surabaya. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Risma menjelaskan, perkembangan Kota Surabaya yang cukup pesat, seakan tidak cukup hanya mengandalkan Jembatan Wonokromo untuk akses masuk dan keluar kota. Maka dibangun Jembatan Joyoboyo di sisi Barat Jembatan Wonokromo. Jembatan ini akan menghubungkan Frontage Road (FR) Barat Jalan A Yani melalui Jalan Pulo Tegalsari ke Jalan Joyoboyo. "Kalau warga mau ke Jalan Mayjend Sungkono atau Gunungsari bisa langsung lewat sini (Jembatan Joyoboyo). Jadi gak perlu muter Jalan Diponegoro lagi," katanya. Presiden UCLG ASPAC ini juga memastikan bahwa jembatan ini akan terkoneksi dengan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). Sehingga pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS) bisa memarkirkan kendaraannya di terminal ini, karena terminal ini dilengkapi park and ride. "Bus juga masuk ke sini (TIJ), kemudian penumpang turun, kalau mau ke KBS lewat bawah (terowongan), sehingga gak ganggu di atas (lalu lintas). Supaya tidak macet," ujarnya. Jembatan Joyoboyo akan dioperasikan sekitar Oktober 2021 mendatang. Namun, Wali Kota Surabaya Tri Rismharini menyebut bahwa dirinya tidak bisa meresmikan jembatan prestisius ini. Sebab, masa jabatannya akan habis awal 2021. "Mungkin yang meresmikan jembatan ini nanti bukan saya," ucap Risma. Sementara itu Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati menjelaskan, jembatan Joyoboyo itu panjangnya 150 meter dengan lebar 17 meter dan tinggi pilonnya 20 meter. Sedangkan struktur jembatannya dari beton bertulang dan voided slab. (udi/day)

Sumber: