BPBD Jatim Fokus Dalami Bencana Gempa Bumi dan Erupsi Gunung Api
Tim BPBD Jatim berada di Bandung memperoleh penjelasan mengenai kebencanaan, baik itu gempa hingga erupsi.--
SURABAYA, MEMORANDUM - Memiliki wilayah yang mempunyai potensi besar terkait kebencanaan, membuat BPBD Jatim terus bekerja keras mencari solusi serta inovasi.
Salah satunya saat memanfaatkan momentum Rapat Koordinasi Nasional Rakornas Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) BNPB di Kota Bandung Jabar. Tim BPBD Jatim melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM.
Kunjungan Tim BPBD Jatim yang dipimpin Analis Kebencanaan Bidang Pencegahan Dadang Iqwandy ini sekaligus sebagai pendalaman atas bencana gempa bumi yang baru terjadi di wilayah Timur Laut Tuban dan banjir lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang.
Sedikitnya, 30 orang Tim BPBD Jatim menerima penjelasan tentang potensi dan mitigasi bencana geologi, baik terkait gempa bumi, gunung api hingga tanah gerak.
BACA JUGA:Respons Banjir Lahar Dingin Lumajang, BPBD Jatim Gerojok Bantuan Logistik
Menyambut sekaligus menyampaikan materi dalam kunjungan ini, Penyelidik Bumi Ahli Utama PVMBG Dr Supartoyo, Kasubtim Pemodelan Gunung Api PVMBG Sofyan Primulyana dan Kepala Tim Instrumentasi Data dan Informasi PVMBG, Ahmad Barnes.
Supartoyo, dalam paparannya mengatakan, bencana gempa bumi yang berdampak parah di Pulau Bawean, Gresik merupakan jenis gempa bumi yang langka, karena terjadi di sesar tua yang mengalami reaktivasi.
Karenanya, banyak masyarakat yang tidak menyangka akan terjadinya gempa bumi di wilayah Pantai Utara Jatim ini.
"Selain di sekitar Tuban dan Bawean, sesar tua ini juga ada di Kepulauan Masa Lembu Kabupaten Sumenep, Madura," terangnya.
Karenanya, ia minta agar potensi gempa di jalur sesar tua itu juga harus disosialisasikan kepada masyarakat, agar masyarakat bisa teredukasi.
BACA JUGA:BPBD Jatim Catat 16 Kali Gempa Susulan
Sementara, Ahmad Barnes menyambut baik kunjungan Tim BPBD Jatim ke instansinya.
Selain karena Jatim punya banyak potensi bencana geologi, pihaknya juga akan mengajak Tim BPBD Jatim untuk bekerjasama membangun aplikasi sistem informasi kebencanaan yang sedang dirintis PVMBG.
"Selain BPBD Jawa Timur, kita juga akan mengajak BPBD Jabar," terang Ahmad Barnes.
Sumber: