Masker Langka, Warga Gresik Diminta Tidak Panik

Masker Langka, Warga Gresik Diminta Tidak Panik

Gresik, Memorandum.co.id - Sudah seminggu, akibat santernya pemberitaan Pneumonia Wuhan China membuat sejumlah ketersediaan masker di Kabupaten Gresik mengalami kelangkaan. Namun, warga diminta supaya tidak panik atas peristiwa tersebut. Hal itu disampaikan Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo saat mengecek langsung di sejumlah apotek bersama Wakapolres Kompol Dhyno Indra Setyadi dan Kadinkes Saifudin Ghozali, Selasa (3/3). "Berdasarkan dari pengecekan kami memang ada beberapa yang masih tersedia (masker N95, red). Sebagian apotek sudah habis, karena memang permintaannya cukup tinggi. Seperti yang kita lihat di sini (Kimia Farma Jalan RA Kartini, red) tadi malam habis. Sedangkan untuk yang lainnya, sekitar seminggu lalu sudah habis," jelas Kapolres. Namun, pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa pada 10 Maret nanti, bakal ada drop-dropan masker lagi ke beberapa apotek di Kabupaten Gresik. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kelangkaan masker. "Seandainya pun jika tidak ada masker. Yang terpenting tubuh kita terjaga dan tetap dalam kondisi fit. Oleh karena kita perlu mengkonsumsi suplemen yang dapat menjaga tubuh kita tetap fit dalam segala macam risiko," pungkasnya. Kadinkes Pemkab Gresik Saifudin Ghozali mengatakan, khusus untuk warga di Kabupaten Gresik tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Karena masker hanyalah salah satu upaya saja pencegahan virus corona. "Yang pertama tolong jangan panik. Masker itu adalah sebagai salah satu upaya saja. Namun yang terpenting ialah menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dengan cara olah raga secara teratur, membiasakan mencuci tangan dengan sabun, dan memasak makanan dalam keadaan matang. Itu cara pencegahan yang terpenting," terangnya. (dri/har/fer)

Sumber: