Mengungkap Misteri Tema, Motif, dan Pesan Moral yang Tersembunyi pada Film 'Siksa Kubur'

Mengungkap Misteri Tema, Motif, dan Pesan Moral yang Tersembunyi pada Film 'Siksa Kubur'

tangkapan youtube Official Trailer Siksa Kubur .-dok:Rapi Film-

MEMORANDUM - Film horor selalu menarik perhatian banyak orang dengan cerita seramnya. Salah satu film yang populer di Indonesia adalah "Siksa Kubur", yang membuat penonton tegang dengan kisahnya. 

Film horor sering kali membuat penonton terpaku di kursi mereka, menunggu kejutan terakhir yang bisa mengguncang mereka. 

Namun, di antara banyaknya film horor yang mengikuti pola konvensional, ada satu yang menonjol dengan keunikan tak terduga: "Siksa Kubur".

BACA JUGA:Kisah di Balik Film 'Siksa Kubur' Mulai Produksi hingga Pengaruhnya pada Film Horor Indonesia

Disutradarai oleh Joko Anwar, "Siksa Kubur" bukanlah sekadar film horor biasa. 

BACA JUGA:Mission Impossible: Bhayangkara FC Menang 7-0 Degradasi Masih Mengintai

Selain alur cerita yang menegangkan, film ini juga menawarkan lebih dari sekadar ketegangan dan jumpscare. 

Interaksi langsung dengan penonton, terutama melalui ending yang merangsang pemikiran, menjadi salah satu fitur unik yang diperkenalkan oleh Joko Anwar dalam karyanya ini.

BACA JUGA:Bhayangkara FC, Sejarah Klub yang Kini dalam Bayang-Bayang Degradasi (1)

Dalam sebuah konferensi pers, Joko Anwar menekankan bahwa ia sengaja memberikan kebebasan kepada penonton untuk menafsirkan ending "Siksa Kubur" sesuai dengan persepsi dan keyakinan mereka sendiri. 

Tanpa memberikan petunjuk yang pasti, sutradara ini memilih untuk memberikan kebebasan atas interpretasi akhir cerita kepada setiap individu yang menontonnya.

Alur cerita "Siksa Kubur" mengisahkan tentang seorang wanita bernama Sita, yang setelah mengalami kejadian traumatis yang menyebabkan kematian orang tuanya, mulai meragukan keberadaan siksa kubur dalam agama Islam. 

Dalam usahanya untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak nyata, Sita bertekad untuk mencari orang yang paling berdosa dan masuk ke dalam kuburannya untuk menguji teorinya.

Namun, seperti yang sering terjadi dalam cerita horor, upaya Sita untuk menguji keyakinannya tidak berjalan sesuai rencana, dan ia harus menghadapi konsekuensi yang mengerikan. 

Sumber: