Sembako Astuti Dibagikan kepada Warga Kurang Mampu
Tulungagung, Memorandum.co.id - Jargon Agunge Sikap Tulung Tinulung (Astuti) yang dikumandangkan Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia tidak hanya berlaku untuk memberikan pertolongan dalam melayani masyarakat semata. Namun juga untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat tidak mampu di Kabupaten Tulungagung. Seperti dilakukan anggota Polsek Campurdarat, yang membagi-bagikan 100 paket Sembako Astuti berisi beras, mi, dan gula pasir kepada masyarakat di wilayahnya. Kapolsek Campurdarat AKP Maga Fidri Isdiawan mengatakan pembagian Sembako Astuti rutin dilakukan setiap bulan. Untuk melaksanakan kegiatan mulia ini, Kapolsek Maga Fidri tidak sendirian. Pihaknya melibatkan seluruh anggota polsek, bersama perwakilan Koramil Campurdarat dan Pj Kades Campurdarat serta tokoh masyarakat di Campurdarat. “Kami bersama TNI dan Pak Kades juga rutin melakukan kegiatan seperti ini,” terangnya, Senin (2/3/2020). Maga Fidri menjelaskan, dengan menggunakan pikap, bungkusan sembako-sembako diantarkan kepada warga kurang mampu di rumah mereka masing-masing. Terutama warga yang tinggal di Desa/Kecamatan Campurdarat. Maga mengaku, jumlah sembako yang dibagikan kali ini lebih banyak dibandingkan ketika pembagian sebelumnya. “Ini yang kedua dan jumlah sembakonya lebih banyak. Ada 100 paket sembako untuk 100 penerima,” terang dia. Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia menambahkan bahwa sumber dana untuk pengadaan sembako ini berasal dari Bhabinkamtibmas Desa Campurdarat, ditambah sumbangan dari beberapa donatur. “Program ini bisa terus berlanjut dan menjangkau masyarakat lebih luas. Sehingga bisa bermanfaat bagi kehidupan masyarakat kurang mampu,” singkat Pandia. (fir/mad/fer)
Sumber: