Persebaya Buru Poin di Kandang Persija

Persebaya Buru Poin di Kandang Persija

Surabaya, Memorandum.co.id - Persebaya Surabaya kehilangan dua poin setelah ditahan imbang Persik Kediri di Stadion GBT, Sabtu (29/2) malam. Kini tim berjuluk Bajul Ijo sudah ditunggu lawan berat pada Sabtu mendatang (7/3). Mereka harus melawat ke Stadion Gelora Bung Karno untuk menghadapi Persija Jakarta. Aji menolak timnya lengah di laga perdana. Buktinya, penampilan timnya lebih agresif di babak kedua. Meski meraih hasil tak maksimal di laga perdana, Aji meminta anak asuhnya segera bangkit. Dia ogah para pemainnya larut dalam keterpurukan. Apalagi, di pekan kedua Persebaya menghadapi Persija Jakarta. Aji sadar hasil imbang bukan modal ideal menjelang laga melawan rival klasik di era Perserikatan itu. Tapi, dia berjanji membawa Persebaya bangkit di pekan kedua. Berlaga di Jakarta tak membuatnya keder. ”Saya tahu rivalitas Persebaya dan Persija seperti apa. Makanya, kami akan berusaha maksimal dapatkan poin di Jakarta. Saya rasa peluangnya masih sangat terbuka,” kata mantan pelatih Persela Lamongan tersebut. Hasil positif kontra Persija sangat dibutuhkan. Apalagi, Persebaya mematok target juara Liga 1 2020. Jika kembali meraih hasil minor, itu akan membebani penggawa Persebaya. Tapi, Aji tak mau anak asuhnya terbebani. ”Hasil imbang di laga perdana nggak ada masalah. Kompetisi masih sangat panjang. Masih ada 33 laga lagi yang harus kami lewati (untuk jadi juara),” kata Aji. Terpisah, Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias mengakui laga perdana memang sulit. Tetapi, dia memuji kontribusi Evan Dimas saat menang 3-2 atas Borneo FC pada pekan pertama Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (1/3/2020) sore. “Evan membuat transisi kami berjalan dengan baik. Dia bermain luar biasa dan menjadi inspirasi kami. Sebelumnya, sirkulasi bola tim terhambat karena gelandang kami terlalu ke belakang,” tutur Farias. Pelatih asal Brasil itu menilai beberapa kelemahan di laga perdana itu jadi bahan evaluasinya sebelum menjamu Persebaya. “Fisik pemain kami belum sempurna sehingga kami dapat kebobolan dari skema umpan silang lawan. Sementara gol kedua Borneo adalah hasil kesalahan kami sendiri. Kami harus memperbaiki ini dan menjadi lebih baik lagi ke depan,” kata Farias. (*)

Sumber: