Amalan Sunnah yang Dianjurkan Selama Bulan Ramadan
Selain wajib menjalankan puasa lebih baik lagi jika kita juga memperbanyak amalan-amalan sunnah agar bulan Ramadan ini penuh berkah. --Freepik
MEMORANDUM - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, ampunan, dan kesempatan untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
Selain wajib menjalankan puasa lebih baik lagi jika kita juga memperbanyak amalan-amalan sunnah agar bulan Ramadan ini penuh berkah.
Ada beberapa amalan yang dapat kalian terapkan pada saat bulan Ramadan :
1. Puasa:
Puasa adalah kewajiban utama selama bulan Ramadan bagi umat Muslim. Selama bulan Ramadan umat Muslim diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
2. Perbanyak Membaca Al-Qur'an:
Membaca Al-Qur'an merupakan amalan yang sangat dianjurkan terutama selama bulan Ramadan. Banyak umat Islam yang menetapkan tujuan untuk membaca Al-Qur'an secara lengkap selama bulan ini. Selain itu, dianjurkan juga untuk merenungkan makna ayat-ayat yang dibaca.
BACA JUGA:Sensasi Berburu Takjil di Jalan Tunjungan: Menikmati Kuliner Ramadan di Pusat Kota Surabaya
BACA JUGA:Lebih Asyik! Tren
3. Shalat Tarawih:
Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan secara berjamaah di masjid atau di rumah pada malam hari selama bulan Ramadan yang dilakukan setelah shalat Isya.
4. Bersedekah:
Memberi sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan terutama selama bulan Ramadan. Banyak umat Islam yang memilih untuk memberikan sedekah secara rutin selama bulan ini untuk mendapatkan pahala yang berlipat.
5. Qiyamul Lail
Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan adalah melaksanakan shalat malam atau Qiyamul Lail. Qiyamul Lail adalah waktu yang paling tepat untuk berkomunikasi dengan Allah secara pribadi, memohon ampunan, dan memperdalam hubungan spiritual.
6. I’tikaf di Masjid
I’tikaf adalah praktik sunnah di mana seorang Muslim menjauhkan diri dari kesibukan dunia untuk berkonsentrasi dalam ibadah dan pengabdian kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW sering melakukan i’tikaf, terutama pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Meskipun tidak wajib, i’tikaf sangat dianjurkan dan dapat memberikan kesempatan untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Allah SWT.
7. Memberikan Makanan untuk Buka Puasa
Diriwayatkan dari Zaid bin Khalid Al-Juhani bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang memberikan orang berbuka puasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berbuka tersebut tanpa dikurangi sedikitpun." (HR Bukhari & Muslim).
Misalnya seperti bagi-bagi takjil untuk orang lain.
Sumber: