Wabup Ngawi Pimpin Apel Siaga 3+1 di Lapas Kelas II Ngawi

Wabup Ngawi Pimpin Apel Siaga 3+1 di Lapas Kelas II Ngawi

Dwi Rianto Jatmiko saat pimpin Apel di Lapas Kelas II Ngawi--

NGAWI, MEMORANDUM - Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin apel Siaga 3+ 1 berantas Halinar dan apel pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapas Kelas IIB Ngawi. apel sekaligus memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan KEMENKUMHAM RI Ke-60  digelar di depan kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Ngawi. 

BACA JUGA:Razia Tempat Kos di Ngawi, 5 Pasangan Bukan Suami Istri Digaruk

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengatakan, apel tersebut sebagai bentuk untuk memastikan kesiapan aparat khususnya di Lapas Kelas IIB Ngawi guna menghadapi libur panjang dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. 

"Karena lebaran adalah momentum saling bertemu warga binaan dengan keluarganya. Sehingga, dinamika peningkatan eskalasi ini yang harus dijaga," ujarnya

Ditambahkan, kegiatan juga untuk membangun sinergitas dengan berbagai instansi terutama TNI, Polri serta stake holder lainnya untuk bisa mengantisipasi dan kondisi Lapas selama libur panjang dengan aman, nyaman dan kondusif. 

BACA JUGA:Panti Pijat Plus-Plus di Ngawi Digerebek, 4 Terapis dan Pemilik Diamankan

Selainnya apel,  juga dilaksanakan pemusnahan barang bukti hasil razia oleh petugas Lapas IIB Ngawi bersama dengan Kapolres Ngawi, Dandim 0805 Ngawi berupa barang elektronik. 

"Razia ini juga sebagai antisipasi pergerakan dan peredaran barang di dalam Lapas," pungkasnya. 

BACA JUGA:Warga Demo Tuntut Oknum Perangkat Desa Gunungsari Ngawi Dipecat

Terpisah, Kepala Lapas Kelas IIB Ngawi Siswarno menyampaikan, untuk kunjungan pada Hari Raya Idul Fitri ini pihaknya akan membuka jadwal kunjungan selama empat hari dimulai sejak hari H hingga H+3 mendatang. Sebab itu pihaknya minta agar pihak keluarga warga binaan tidak perlu khawatir apabila ingin berkunjung. 

Pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 15 petugas yang akan mengamankan pada saat kunjungan keluarga binaan nantinya termasuk petugas pelayanannya. (aris/dika).

Sumber: