Program Tape Manis Pemkab Bondowoso Bantu Warga Tak Mampu

Program Tape Manis Pemkab Bondowoso Bantu Warga Tak Mampu

Bondowoso Memorandum.co.id - Salah satu program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan di Kabupaten Bondowoso yakni Tape Manis (Tanggap dan Peduli Masyarakat Miskin) berdampak langsung oleh masyarakat. Bahkan, warga miskin yang sedang mengalami sakit keras juga mendapat pelayanan dari program yang diluncurkan pada 17 Desember 2019 lalu. Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan, setiap hari banyak pengaduan masyarakat yang masuk ke posko Tape Manis. Bahkan, beberapa kali Tim Tape Manis sudah melayani pasien yang harus rawat inap ke Surabaya tanpa dipungut biaya apapun. Mirisnya, kebanyakan dari mereka adalah masyarakat yang tidak memiliki jaminan BPJS Kesehatan. "Kita sudah bekerja sama rumah singgah dengan 'Sedekah Rakyat' tinggal kita konkritkan MoUnya. Bahkan dari kepegurusan Rumah Singgah Surabaya akan berkunjung ke Bondowoso," ujar Irwan. Irwan menambahkan, pasien yang dibawa ke rumah sakit di Surabaya akan ditampung terlebih dulu di Rumah Singgah tersebut. Di sana, pasien tetap akan dimonitor secara intensif oleh tim medis. "Di Rumah Singgah, keluarga pasienpun bisa menunggu di sana," lanjutnya. Program Tape Manis merupakan gerakan langsung untuk menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Bondowoso yang saat ini mencapai angka 13.33%. Irwan mengatakan, penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bondowoso diperlukan komitmen, tekad yang kuat, gerakan terpadu dan sinergi dari seluruh pemangku kebijakan yang ada. Menurutnya, upaya percepatan kemiskinan yang dilakukan adalah dengan penguatan sistem pengelolaan data sasaran kemiskinan, penguatan mekanisme sinergi program, dan penguatan pola kemitraan dalam penanggulangan kemiskinan serta penguatan sistem pengaduan dalam penanggulangan kemiskinan. Selain untuk percepatan penurunan jumlah warga miskin, gerakan Tape Manis bertujuan untuk meningkatkan akses warga miskin terhadap perlindungan sosial, pelayanan dasarĀ  dan program penanggulangan kemiskinan lainnya. "Meningkatkan partisipasi multi-pihak termasuk masyarakat sipil dan dunia usaha. Meningkatkan komitmen, sinergi dan integrasi dalam penanggulangan kemiskinan," pungkasnya.(san)

Sumber: