Ten Hag Salah Strategi, MU Kalah di Kandang Chelsea

LONDON – Strategi  pelatih  Erik ten Hag yang keliru di akhir pertandingan dituding sebagai penyebab kekalahan Manchester United (MU) di kandang Chelsea, dilanjutan Liga Utama Inggris, Jumat dinihari 5 April 2024.

Setan Merah harus mengakui keunggulan Chelsea, 3-4 setelah kebobolan dua gol di injury time babak kedua. Alhasil, MU pulang tanpa poin dari kandang The Blues.

BACA JUGA:Mainoo, Pemain Manchester United Berdarah Ghana Dipanggil Timnas Inggris

Salah satu strategi yang keliru adalah mengeluarkan Garnacho yang tengah on fire dan mencetak dua gol di laga tersebut.

BACA JUGA:Manchester United Kubur Impian Liverpool Rebut FA Cup

Garnacho digantikan Mason Mount. Pergantian ini menjadi blunder ketika Mount justru lebih banyak melakukan aksi tidak berguna dari pada mendukung serangan dan mengamankan hasil akhir.

BACA JUGA:Sir Alex Ferguson, Pelatih Legendaris yang Ikut Andil dalam Kehancuran Manchester United

Pergantian Casemiro dan memasukkan Scott McTominay di menit ke-75 jadi blunder lainnya. Sebab, McTominaylah akhirnya menjadi penentu kemenangan Chelsea. Sebab, bola sepakan Cole Palmer sempat membentur kaki dan menghasilkan gol penentu Chelsea.

Casemiro yang bermain apik di lini tengah dan lebih power full dalam bertahan mengamankan lini fital justru diganti dengan pemain bertipikal menyerang.

Meski demikian, Erik ten Hag  berkilah bahwa, para pemain Manchester United harus tahu cara menutup pertandingan.

United mengira mereka telah merancang comeback yang mengesankan, kebobolan dua gol awal hanya untuk menyamakan kedudukan pada babak pertama dan kemudian unggul tepat setelah satu jam melalui Alejandro Garnacho.

Pasukan Ten Hag mempertahankan keunggulan mereka hingga masa tambahan waktu namun gagal di saat-saat terakhir, dengan Cole Palmer menyelesaikan hattricknya dengan dua gol di menit-menit terakhir -- pertama dari titik penalti, dan lagi beberapa saat setelah babak kedua dimulai, memicu adegan gembira dari babak kedua. bagian rumah Stamford Bridge.

Gol kemenangan Palmer pada menit ke-101 mencetak rekor sebagai gol penentu kemenangan terbaru dalam sejarah Liga Premier.

Menurut ESPN Stats & Information. Ini adalah pertandingan kedua berturut-turut di mana United dikejutkan pada saat-saat terakhir, dengan Brentford mencetak gol penyeimbang pada menit ke-99 di pertandingan sebelumnya.

Sumber: