Kapolres Pasuruan Pimpin Apel Operasi Ketupat 2024, Jamin Mudik Hari Raya Aman

PASURUAN, MEMORANDUM - Polres Pasuruan bersama seluruh jajaran melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024. Apel ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan dalam rangka pengamanan mudik lebaran atau perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. 

Apel gelar pasukan dihelat di halaman Mapolres Pasuruan pada Rabu (4/4). Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Chandra menyampaikan, jika operasi Kepolisian terpusat 'Ketupat Semeru 2024' ini akan berlangsung selama 13 hari. Yakni dari 4 sampai 16 April 2024.

Apel tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan, Wakapolres Pasuruan, PJU Polres Pasuruan, Kapolsek jajaran, dan diikuti oleh personil gabungan dari Kodim 0819, Polres Pasuruan, Dishub, Satpol PP, Damkar, Dishub, Banser, Senkom, dan anggota Pramuka yang bertindak sebagai peserta apel.

Kapolres juga membacakan amanat Kapolri. Dalam sambutannya dijelaskan bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 di seluruh Indonesia telah disiapkan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan sejumlah 5.784 Pos. Yang terdiri dari 3.772 Pos Pengamanan, dan 1.532 Pos Pelayanan, serta sejumlah 480 Pos Terpadu. Hal ini dalam rangka pelayanan dan pengamanan, utamanya pada jalur-jalur rawan, seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.

BACA JUGA:Polres Pasuruan Amankan 79 Tersangka, Musnahkan Ribuan Botol Miras

AKBP Teddy Chandra juga menambahkan, bahwa pos-pos yang digelar tersebut harus mampu memberikan pelayanan prima, sehingga masyarakat merasakan aman dan nyaman. "Utamakan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Buat mereka merasa aman dan nyaman saat mudik melintasi wilayah Kabupaten Pasuruan, karena tugas kita adalah melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat," tuturnya.

Selanjutnya, Kapolres Pasuruan didampingi Forkopimda Kabupaten Pasuruan melaksanakan pengecekan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk Operasi Ketupat di halaman Mapolres Pasuruan. "Tujuan kami melakukan pengecekan sarana dan prasarana, yakni untuk mengecek kesiapan alat maupun kendaraan saat Operasi nantinya, agar Operasi tetap berjalan dengan lancar sampai selesai," pungkas AKBP Teddy.(mh)

Sumber: