Operasi Semeru 2024, Ratusan Personel Polres Tulungagung Diterjunkan

Operasi Semeru 2024, Ratusan Personel Polres Tulungagung Diterjunkan

AKBP Teuku Arsya Khadafi ketika diwawancarai awak media.-Biro Tulungagung-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Polres Tulungagung menggelar apel gelar pasukan Operasi Semeru 2024, pada Rabu 3 April 2024 di halaman Pemkab Tulungagung.

Apel gelar pasukan diawali dengan pemeriksaan kendaraan dan anggota yang dilakukan oleh Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi bersama Komandan Kodim 0807 Tulungagung serta Sekdakab Tulungagung.

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan anggota Polri, TNI, serta berbagai pihak yang terlibat dalam Operasi Semeru 2024. Termasuk perwakilan organisasi masyarakat dan kepemudaan di Kabupaten Tulungagung.

Ditemui usai menggelar apel, Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, total ada 452 petugas gabungan yang diterjunkan dalam Operasi Semeru 2024.

BACA JUGA:Langgar Kode Etik, Satu Anggota Polres Tulungagung Diberhentikan Tidak Hormat

Diantaranya 250 anggota Polri dan 195 anggota gabungan dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan beberapa personel dari organisasi masyarakat serta organisasi kepemudaan lainnya.

"Total ada 452 petugas gabungan yang diterjunkan dalam operasi ini. Nanti mereka akan ditempatkan di sejumlah titik termasuk di Pos Yan (pos pelayanan) dan Pos Pam (pos pengamanan)," terangnya.

Kapolres Arsya menjelaskan, Operasi Semeru digelar selama 14 hari, mulai dari tanggal 4 sampai 16 April 2024.

Operasi ini dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada pemudik. Sehingga, mudik tahun ini bisa ceria dan berbahagia bagi pemudiknya.

BACA JUGA:Polres Tulungagung Pantau Kondisi SPBU Jelang Lebaran 2024

Guna mewujudkan hal itu, AKBP Teuku Arsya menyampaikan telah melakukan koordinasi dengan mendirikan 3 Pos Pelayanan dan 5 Pos Pengamanan di Kabupaten Tulungagung.

"Ada 8 pos. Pos Yan didirikan di lokasi wisata, di terminal dan stasiun. Sisanya ada 5 Pos Pam di lokasi rawan kemacetan dalam kota maupun di batas kota," ungkapnya.

Kapolres Arsya menyebut, selain menyiagakan personel dan mendirikan pos pelayanan dan pos pengamanan, pihaknya juga melakukan analisa lokasi rawan kemacetan.

Lokasi tersebut kemudian mendapatkan perhatian khusus, sehingga pemudik bisa dengan nyaman mudik menuju ke Tulungagung dan sebaliknya.

Sumber: