Banyak Foto Tersimpan di HP Muncikari

Banyak Foto Tersimpan di HP Muncikari

SURABAYA - Memenuhi panggilan penyidik Subdit V Siber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim sebagai saksi terkait prostitusi online yang melibatkan artis, Maulia Lestari mantan finalis Putri Indonesia 2016 mendatangi Polda Jatim pada Jumat (8/2) pagi. Maulia mengaku jika dia tidak kenal dengan para muncikari tersebut. Tidak seperti saksi-saksi lainya yang selalu menghindari wartawan saat datang ke Mapolda Jatim, tanpa rasa malu dan canggung, Maulia justru menghampiri para wartawan. Wanita berparas ayu ini memberikan keterangan terkait pemanggilannya. “Saya datang ke sini (Mapolda Jatim, red) untuk mengklarifikasi nama saya yang masuk dalam daftar (muncikari, red). Saya berharap permasalahan ini cepat selesai,” ujar Maulia. Saat ditanya kedekatan dengan para muncikari yang juga menawarkan Vanessa Angel, Maulia menegaskan dia tidak kenal. “Saya tidak kenal,” imbuh Maulia sambil berjalan menuju ruang penyidik. Setelah diperiksa selama hampir 7 jam, Maulia akhirnya keluar dari ruang penyidik. Maulia masih menyempatkan berhenti untuk melayani pertanyaan para awak media. Maulia menyatakan jika dia tidak pernah kenal dengan satu orang pun muncikari yang disebutkan penyidik. "Meski banyak pertanyaan sekitar 30-an, namun saya tegaskan bila saya tidak terlibat dalam kasus ini. Saya juga heran foto saya banyak tersimpan di HP dia (muncikari, red)," beber Maulia. Maulia menduga, fotonya yang tersebar didapat dari oknum yang tidak bertanggung jawab dari internet. Sebab menurut dia, foto tersebut tidak ada di Instagram (IG) miliknya. Sedangkan untuk bukti lain tidak ditemukan. "Hanya foto-foto saja yang ada di HP muncikari," lanjut Maulia. Meski merasa marah, tapi Maulia berkesempatan untuk meminta maaf kepada berbagai pihak, terutama yayasan yang menaungi pemilihan Putri Indonesia. "Ya saya dan pihak manajemen meminta maaf sebesarnya-besarnya untuk yayasan," tandas Maulia. Sebelumnya penyidik sudah melayangan panggilan kepada beberapa artis, untuk dimintai keterangan terkait empat muncikari yang kini sudah meringkuk di tahanan Polda Jatim. Saat ini polisi masih terus mengembangkan kasusnya untuk membongkar bisnis prostitusi online dan masih memburu dua muncikari yang masih buron. (fdn/nov)

Sumber: