Langsung Akrab dengan Napi Lain

Langsung Akrab dengan Napi Lain

SURABAYA - Perilaku mudah bergaul Ahmad Dhani di ruang masa pengenalan lingkungan (mapenaling) di Rutan Kelas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, membuat pentolan Dewa 19 ini cepat berbaur dengan tahanan. Buktinya, baru sehari dijebloskan rutan setelah menjalani sidang perdana pada Kamis (7/2), wajah Ahmad Dhani jauh lebih ceria. “Kondisinya sehat dan sudah ceria,” ujar Karutan Kelas 1 Surabaya di Medaeng Teguh Pamuji, Jumat (8/2). Ditambahkan Teguh, bersama 104 tahanan itu, Ahmad Dhani selama tiga hari atau seminggu ke depan bisa mengetahui bagaimana aturan yang diberlakukan di rutan. “Ini tidak hanya untuk Ahmad Dhani saja tetapi semua tahanan yang baru masuk. Mereka harus tahu waktu keluar sel, beribadah, dan kembali ke selnya lagi,” jelas Teguh. Lanjut Teguh, hampir semua tahanan di ruang mapenaling mengenal sosok Ahmad Dhani, jadi tidak sulit untuk beradaptasi dengan tahanan lainnya. “Mereka (tahanan, red) banyak yang mengenal Ahmad Dhani jadi tidak butuh waktu lama untuk bisa akrab dengan tahanan lainnya,” papar Teguh. Disinggung apakah Ahmad Dhani akan ‘bergabung’ dengan dua band yang sudah dimiliki Rutan Medaeng, Teguh menegaskan bahwa itu terserah Dhani, apakah ingin tetap bermain musik. “Kami kira Ahmad Dhani masih fokus menghadapi kasusnya dulu. Kalau mau latihan bersama tidak apa-apa, kami punya Prison Band dan Swara Bui,” tegas Teguh. Diakui Teguh, sebelumnya kondisi Ahmad Dhani terlihat lelah ketika menjalani pemeriksaan medis sebelum ditempatkan di ruang mapenaling. “Informasi yang kami dapat, Ahmad Dhani keluar dari Lapas Cipinang sekitar pukul 02.00 dengan penerbangan pagi hari sekitar pukul 04.00. Lalu disidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya,” pungkas Teguh. Hal sama juga diutarakan Aldwin Rahadian, ketua tim penasihat hukum Ahmad Dhani. Bahwa kondisi kliennya di hari pertama baik dan akrab dengan tahanan. “Kabar terbaru Mas Dhani di sana cepat berteman. Banyak temannya,” singkat Aldwin. Terpisah, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim Sunarta menambahkan, pemindahan tahanan dari Lapas Cipinang ke Rutan Medaeng berdasarkan penetapan dari hakim Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta. m“Kami hanya menjalankan penetapan PT DKI Jakarta. Inti penetapan bahwa Ahmad Dhani di Rutan Medaeng sampai perkara rampung,” ujar Sunarta. Lanjut Sunarta, nantinya setelah putusan di PN Surabaya, pihaknya menyerahkan kepada Ahmad Dhani apakah tetap di Surabaya atau kembali ke Jakarta. “Itu terserah Ahmad Dhani. Kemungkinan akan kembali ke Jakarta, karena keluarganya di sana,” jelas Sunarta. Disinggung soal adanya dua penetapan yang dikeluarkan oleh PT DKI Jakarta, Sunarta mengaku belum mengetahuinya. “Kami malah belum tahu soal itu,” pungkas Sunarta. (fer/nov)

Sumber: