Diminati Bayern dan Liverpool, Alonso Tetap di Leverkusen

Diminati Bayern dan Liverpool, Alonso Tetap di Leverkusen

Xavi Alonso pelatih Bayer Leverkusen.--

JERMAN-Xabi Alonso telah mengonfirmasi bahwa dia akan tetap menjadi manajer Bayer Leverkusen untuk musim 2024-25 meskipun ada minat yang kuat dari beberapa tim terbesar Eropa.

Klub tersebut antara lain  Bayern Munich dan Liverpool, karena dia melihat klub tersebut sebagai tempat terbaik baginya untuk melanjutkan perkembangannya sebagai pelatih.

BACA JUGA:Laga Seru Liga Utama Inggris Malam Ini, Ada MU Dijamu Brentford

Alonso, yang membawa Leverkusen ke ambang gelar Bundesliga pertama mereka, mengatakan pada konferensi pers pada hari Jumat bahwa ia menggunakan jeda internasional untuk mempertimbangkan pilihannya dan mengambil keputusan sendiri.

BACA JUGA:Inilah Faktor Persebaya Bisa Membungkam Arema di Derby Jatim

“Ini merupakan musim dengan banyak spekulasi mengenai masa depan saya,” kata Alonso seperti dilansir ESPN.

BACA JUGA:Usai Menang Atas Arema di Derby Jatim, Bonek Sambut Kedatangan Persebaya

 “Saya ingin menggunakan jeda internasional untuk melakukan refleksi lebih baik dan mengambil keputusan,” imbuhnya.

“Minggu lalu, saya mengadakan pertemuan yang baik dengan Simon (Rolfes, direktur olahraga klub) dan Fernando (Carro, CEO), ketika saya memberi tahu mereka tentang keputusan saya untuk terus menjadi pelatih Bayer Leverkusen,” katanya.

“Saya seorang pelatih muda, tapi saya harus merasakannya, dan saat ini saya merasa ini adalah tempat yang tepat,” katanya.

Sumber mengatakan kepada ESPN pada hari Kamis bahwa Liverpool telah mengesampingkan menunjuk mantan gelandang mereka sebagai penerus Jurgen Klopp.

Sementara presiden kehormatan Bayern Uli Hoeness mengatakan pada hari Kamis bahwa merekrut Alonso musim panas ini adalah hal yang mustahil.

Reputasi Alonso sebagai pelatih berkembang pesat sejak ditunjuk di BayArena pada Oktober 2022 -- khususnya musim ini, di mana timnya belum pernah kalah dalam 38 pertandingan yang menjadi rekor Jerman dan sepertinya akan mengakhiri 11 tahun hegemoni Bayern atas Bundesliga.

“Itu sebuah proses, perkembangan tim paralel dengan perkembangan saya sebagai manajer,” tambahnya. 

Sumber: